Eryani, Yani (2015) Pola dan Fungsi Komunikasi Kelompok di Kalangan Santri (Studi pada Kegiatan Ekstrakulikuler Santri Pondok Pesantren Terpadu Darul Iman Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
YANI ERYANI 113300254.pdf Download (689kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
komunikasi kelompok adalah proses interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang mana anggota–anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota–anggota yang lain secara tepat. Pondok pesantren terpadu Darul Iman merupakan salah satu pondok pesantren modern yang ada di kampung Kadupandak desa Kadulimus kecamatan Banjar kabupaten Pandeglang Banten. Pesantren yang didirikan sejak tahun 1991 ini sudah lama berkiprah dari tahun ketahun. Seiring berjalannya waktu semakin banyak pula pondok pesantren yang berdiri di banten terutama dikota pandeglang, hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak pondok pesantren untuk mempertahankan eksistensi Darul Iman. Pada tahun 2015 dapat disebut tahun yang cukup sulit untuk pihak pondok dikarenakan sedikitnya santri baru yang masuk ke Darul Iman dan kondisi pengasuh pondok yang kurang baik. Keterpurukan ini mengundang banyakya asumsi-asumsi negatif tentang Darul Iman kedepan. Namun ternyata hal tersebut tidak menghancurkan kepercayaan dan optimisme yang ada dalam diri para guru atau biasa disebut pihak asatidz, mereka tetap optimis bahwa Darul Iman akan tetap bertahan, semua itu terlihat dari banyakya peningkatan-peningkatan yang ada terutama pada kegiatan ekstrakulikuler yang ada. Para santri yang meskipun jumlahnya tidak sebanyak tahun-tahun yang lalu terus mengukir prestasi, bersaing dengan sekolah-sekolah lain baik dari sisi kegiatan bahasa, kesenian dan olahraga. Dalam kegiatan Ekstrakulikuler yang ada dipondok Pesantren Terpadu Darul Iman ada berbagai macam kelompok, seperti kelompok bela diri, kelompok dalam kegiatan Pramuka, bahasa, seni dan olah raga. Dimana selama proses kelompok itu terjadi maka proses komunikasi kelompok pun berlangsung. Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan dalam penelitian ini adalah:1.Bagaimana pola komunikasi kelompok yang digunakan pada kegiatan ekstrakulikuler di kalangan santri pondok pesantren terpadu Darul Iman Pandeglang?2. Bagaimana fungsi komunikasi kelompok yang digunakan pada kegiatan ekstrakulikuler di kalangan santri pondok pesantren terpadu Darul Iman Pandeglang? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1. Pola komunikasi kelompok yang digunakan pada kegiatan ekstrakulikuler di kalangan santri pondok pesantren terpadu Darul Iman.2. fungsi komunikasi kelompok yang digunakan pada kegiatan ekstrakulikuler di kalangan santri pondok pesantren terpadu Darul Iman Pandeglang Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif analistis, yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Sedangkan pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : Pola komunikasi kelompok yang digunakan pada kegiatan ekstrakuliker di pondok pesantren terpadu darul iman seperti kegiatan dari olahraga dan kesenian, muhadatsah dan pidato pola yang digunakan adalah pola komunikasi deskriptif yang bersifat kelompok tugas, sedangkan pola komuniksi kelompok preskriptif yang bersifat diskusi meja bundar hanya diterapkan pada kegiatan-kegiatan yang berbau diskusi, dan itupun bersifat diskusi meja bundar.Adapun fungsi dari pola komunikasi kelompok yang diterapkan, ditinjau dari beberapa sisi, yakni dari sisi fungsi interaksi sosial pola komunikasi tersebut sangat berfungsi dalam proses mereka berinteraksi dan mengenal satu sama lain dari sisi sosial,kesukaan dan kesamaan. Dari sudut persuasi, pola komunikasi yang diterapkan membantu para anggota dalam menemukan jati diri,rasa nyaman dan pencapaian eksistensi diri,dan fungsi problem solving membuat para anggota kelompok melakukan analaisis proses interaksi, dimana segala sistem yang mereka gunakan begitu seimbang sehingga mereka bertahan dalam kelompok dan dapat bekerja sama dalam setiap kegiatan dan masalah yang mereka hadapi dengan bersama–sama menjadi pemecah masalah.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Komunikasi, Komunikasi Massa |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 305 Kelompok sosial 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 380 Commerce, komunikasi & transportasi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 09 Mar 2017 12:35 |
Perubahan Terakhir: | 26 Mar 2024 03:39 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/147 |
Actions (login required)
Lihat Item |