Illahi, Anisa Firdaus Fitrah (2024) Studi Komparatif Legalitas Pencatatan Kepemilikan Tanah dalam Perspektif Hukum Agraria dan Hukum Islam. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pra Tinjau	Teks S_HES_191130053_Cover.pdf Download (54kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_HES_191130053_Lampiran Depan.pdf Download (892kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_HES_191130053_Bab I.pdf Download (789kB) | Pra Tinjau
	Teks S_HES_191130053_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (794kB)
	Teks S_HES_191130053_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (474kB)
	Teks S_HES_191130053_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (418kB)
Pra Tinjau	Teks S_HES_191130053_Bab V.pdf Download (321kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_HES_191130053_Daftar Pustaka.pdf Download (347kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Secara hukum, tanah memiliki peran yang sangat signifikan dalam kehidupan manusia karena dapat menentukan eksistensi dan kelangsungan hubungan dan tindakan hukum, baik pada tingkat individu maupun dengan dampaknya terhadap pihak lain. Oleh karena itu, pengaturan, kontrol, dan penggunaan tanah, atau hukum tanah diperlukan untuk menjaga agar masalah tanah tidak menimbulkan konflik kepentingan masyarakat. Dalam tulisan ini, akan dijelaskan konsep kepemilikan tanah. Penjelasan tidak hanya akan fokus pada sudut pandang hukum agraria Indonesia, tetapi juga akan mempertimbangkan perspektif Hukum Islam. Penyelidikan kedua sistem hukum ini dimaksudkan untuk melakukan perbandingan guna memperluas pemahaman tentang konsep kepemilikan tanah. Melalui perbandingan antara kedua sistem hukum ini, penulis dapat mengidentifikasi persamaan dan perbedaan, yang pada akhirnya membantu kita menentukan yang mana yang lebih sesuai. Oleh sebab itu penulis mengambil rumusan masalah sebagai berikut: (1) Bagaimana legalitas pencatatan kepemilikan tanah diatur dalam hukum Agraria dan hukum Islam? (2) Bagaimana Persamaan dan perbedaan antara legalitas pencatatan kepemilikan tanah serta transaksi jual beli tanah dalam hukum Agraria dan hukum Islam? Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menganalisis dan memahami bagaimana hukum agraria mengatur legalitas pencatatan kepemilikan tanah di Indonesia. (2) Penelitian ini bertujuan untuk menilai persamaan dan perbedaan dalam proses legitimasi pencatatan kepemilikan tanah serta transaksi jual beli tanah antara hukum Agraria dan hukum Islam di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif. Metode penelitian hukum normatif, yakni meneliti hukum dari perspektif internal dengan objek penelitiannya adalah norma hukum. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan konseptual (Conceptual Approach), yaitu adalah pendekatan dengan cara menggabungkan konsep-konsep praktis yang dapat diimplementasikan menjadi satu sudut pandang tertentu dan menjadi solusi atas permasalahan. Hasil Penelitian ini adalah Legalitas pencatatan kepemilikan tanah menurut hukum Islam lebih global daripada legalitas pencatatan kepemilikan tanah menurut hukum agraria. Dalam hukum Islam konsep kepemilikan tanah Al-Milk al-tam yaitu kepemilikan sempurna karena pemiliknya memiliki otoritas untuk meguasai benda dan manfaatnya sekaligus. Selain itu kepemilikan dalam Islam juga dipandang sebagai anugerah dari Allah dan manusia hanya sebagai pengelola. Kepemilikan tanah harus diperoleh dengan cara yang halal dan tidak merugikan orang lain. Pencatatan kepemilikan tanah juga penting dalam konteks zakat dan jual beli agar tidak adanya saling merugikan. Sedangkan menurut hukum Agraria proses pencatatan ini biasanya melibatkan penerbitan sertifikat atau dokumen hukum lainnya yang menjadi bukti bahwa individu atau organisasi tersebut adalah pemilik sah dari tanah tersebut. Hal ini penting untuk melindungi hak pemilik dan memfasilitasi transaksi tanah seperti penjualan atau penjaminan. Akan tetapi, baik dalam hukum Islam maupun hukum Agraria proses pencatatan kepemilikan tanah dilakukan dengan cara yang benar, sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Pencatatan Kepemilikan Tanah, Hukum Agraria, Hukum Islam
Subjek:	300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum > 346 Hukum Privat, Hukum Perdata
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan:	28 Mei 2024 04:37
Perubahan Terakhir:	28 Mei 2024 04:37
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14626

Actions (login required)

Lihat Item