Pemenuhan Hak Anak Angkat pada Masyarakat Betawi Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi Kasus di Kelurahan Parung Jaya Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang)

Tamam, Badru (2024) Pemenuhan Hak Anak Angkat pada Masyarakat Betawi Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi Kasus di Kelurahan Parung Jaya Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_HKI_191110103_COVER.pdf

Download (100kB)
[img] Teks
S_HKI_191110103_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (424kB)
[img] Teks
S_HKI_191110103_BAB I.pdf

Download (274kB)
[img] Teks
S_HKI_191110103_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (377kB)
[img] Teks
S_HKI_191110103_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (369kB)
[img] Teks
S_HKI_191110103_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (346kB)
[img] Teks
S_HKI_191110103_BAB V.pdf

Download (89kB)
[img] Teks
S_HKI_191110103_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (281kB)

Abstrak

Adopsi ialah pengambilan anak yang dilakukan oleh seseorang terhadap anak yang jelas nasabnya, lalu anak itu dia nasabkan kepada dirinya. Dalam syariat Islam, anak adopsi tidak mendapatkan warisan dikarenakan bahwa adopsi tidak mengubah nasab seorang anak. Mengadopsi anak adalah fenomena yang sering kita jumpai di masyarakat kita, baik itu karena orang tersebut tidak memiliki keturunan, atau karena ingin menolong orang lain,ataupun karena sebab-sebab yang lain. Rumusan masalah yang penulis kaji adalah: 1) Bagaimana praktik pengangkatan anak di Kelurahan Parung Jaya? 2) Bagaimana pemenuhan hak anak angkat pada masyarakat Betawi di Kelurahan Parung Jaya perspektif hukum Islam dan hukum positif? 3) Bagaimana dampak hukum terhadap orang tua yang mengabaikan hak-hak anak angkat perspektif hukum Islam dan hukum Postif? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui praktik pengangkatan anak di Kelurahan Parung Jaya. 2) Untuk mengetahui pemenuhan hak anak angkat pada masyarakat Betawi perspektif hukum Islam dan hukum positif. 3) Untuk mengetahui dampak hukum terhadap orang tua yang mengabaikan hak-hak anak angkat. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini bersifat deskriptif normatif empiris, yaitu penelitian yang memaparkan data-data yang ditemukan di lapangan dan menganalisanya untuk mendapatkan kesimpulan yang benar dan akurat. Kesimpulan dari skripsi ini adalah: 1) praktik pengangkatan anak di masyarakat adat Betawi Kelurahan Parung Jaya ini menggunakan hukum adat yaitu tanpa melalui putusan pengadilan, dan pengangkatan anak ini kebanyakan dilaksanakan antar saudara/kerabat dekat. 2) hak anak angkat dan anak kandung itu sama dan setiap anak berhak untuk mendapatkan kehidupan layak, pendidikan layak, kesejahteraan, perlindungan, dan kebutuhan sehari-hari. 3) dampak hukum bagi orang tua yang melalaikan hak-hak anaknya dijelaskan dalam Undang-undang No 23 Tahun 2004 pasal 9, pasal 305 KUHP, Undang-undang No 17 Tahun 2016, Kompilasi Hukum Islam, dan Allah pun sudah memberikan ancaman bagi mereka yang menelantarkan hak anak dalam Q.S. An-Nisa ayat (9).

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Anak Angkat, Pengangkatan Anak (Adopsi), Hak Anak Angkat
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.37 Menyusui dan mengasuh/memelihara anak
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 28 Mei 2024 02:38
Perubahan Terakhir: 28 Mei 2024 02:38
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14622

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.