Nurlianti, Anisa (2024) Putusnya Perkawinan Karena Perceraian Akibat Suami Mengalami Gangguan Jiwa (Studi Putusan Pengadilan Agama Serang Nomor 3063/Pdt.G/2020/PA/Srg). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HKI_191110094_Cover.pdf Download (101kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_191110094_Lampiran Depan.pdf Download (483kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_191110094_Bab I.pdf Download (275kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HKI_191110094_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (442kB) |
||
Teks
S_HKI_191110094_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (203kB) |
||
Teks
S_HKI_191110094_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (406kB) |
||
|
Teks
S_HKI_191110094_Bab V.pdf Download (227kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_191110094_Daftar Pustaka.pdf Download (234kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Perkawinan menurut Islam adalah akad suci yang kuat dan kokoh antara seorang pria dan seorang wanita untuk hidup bersama membentuk keluarga yang kekal, beradab, penuh cinta dan kasih sayang, damai, bahagia dan kekal abadi. Namun kenyataanya semua pernikahan yang telah terjadi tidak mencapai tujuannya, terkadang dalam keluarga sering terjadi konflik atau perselisihan antara kedua belah pihak yang pada akhirnya berujung pada putusnya perkawinan. Salah satu alasan yang menarik untuk dibahas yaitu terjadinya perceraian yang diakibatkan salah satu pihak mengalami gangguan jiwa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.Bagaimana pertimbangan Hakim dalam memutuskan perkara nomor 3063/Pdt.G/2020/PA.Srg tentang perceraian karena suami mengalami gangguan jiwa?2.Apa alasan Hakim memutuskan perkara dengan nomor 3063/Pdt.G/PA.Srg tentang perceraian karena suami mengalami gangguan jiwa?3.Bagaimana analisis Hukum Islam terhadap pertimbangan Hakim dalam perkara nomor 3063/Pdt.G/2020/PA.Srg tentang perceraian karena suami mengalami gangguan jiwa? Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pertimbangan Hakim dalam memutuskan perkara dengan nomor 3063/Pdt.G/2020/PA.Srg tentang perceraian karena suami mengalami gangguan jiwa. Untuk mengetahui alasan Hakim memutuskan perkara dengan nomor 3063/Pdt.G/2020/PA.Srg tentang perceraian suami mengalami gangguan jiwa. Untuk mengetahui analisis Hukum Islam terhadap pertimbangan hakim dalam perkara nomor 3063/Pdt.G/2020/PA.Srg tentang perceraian karena suami mengalami gangguan jiwa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif-kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif. Dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara terhadap hakim Pengadilan Agama Serang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1.Pertimbangan Hakim dalam menangani perkara cerai gugat ini menilai salah satu pihak mengalami gangguan jiwa maka hal yang pertama yang harus diperhatikan adalah kondisi gangguan jiwanya.2.Alasan Hakim mengabulkan perkara ini yaitu Hakim menilai bahwa alasan gangguan jiwa yang diajukan oleh Pengguat tidak dapat dijadikan alasan perceraian, Akan tetapi dapat kambuh dalam keadaan tertentu, sehingga dalam keadaan tersebut tidak perlu adanya wali pengampu karena dinilai masih cakap hukum dan hakim hanya menilai bahwa gangguan jiwa sebagai penyebab dari terjadinya pertengakaran secara terus menerus sehingga mengakibatkan perceraian.3.Hakim memutuskan alasan sesuai pada Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta dalam Hukum Islam sesuai dengan salah satu kaidah Fikih yang berbunyi “Mencegah kemudharatan harus lebih diutamakan dariapada menarik kemaslahatan”.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Putusnya Perkawinan, Pengadilan Agama, Gangguan Jiwa |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.33 Putusnya perkawinan |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 27 Mei 2024 04:50 |
Perubahan Terakhir: | 27 Mei 2024 04:50 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14621 |
Actions (login required)
Lihat Item |