Basuni, Akhmad (2024) Pendidikan Pluralisme Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid pada Wahid Foundation dan Sekolah Madania. Doktoral thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
D_PAI_193670004_Cover.pdf Download (108kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
D_PAI_193670004_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
D_PAI_193670004_Bab I.pdf Download (388kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
D_PAI_193670004_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (678kB) |
||
Teks
D_PAI_193670004_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (250kB) |
||
Teks
D_PAI_193670004_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (568kB) |
||
Teks
D_PAI_193670004_Bab V.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (721kB) |
||
Teks
D_PAI_193670004_Bab VI.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (493kB) |
||
|
Teks
D_PAI_193670004_Bab VII.pdf Download (171kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
D_PAI_193670004_Daftar Pustaka.pdf Download (275kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pendidikan pluralisme Abdurraham Wahid dan Nurcholish Madjid merupakan esensi dari pada nilai-nilai luhur kemanusiaan. Dalam pendidikan pluralisme semua manusia diperlakukan setara tanpa sekat pembeda latar belakang budaya, etnis, dan agama. Pluralisme dalam kajian ini lebih diarahkan pada tataran sosiologis Tujuan daripada riset ini adalah; 1) Menganalisis dan menyimpulkan pendidikan pluralisme Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid. 2) Memetakan implikasi pendidikan pluralisme Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid pada Wahid Foundation dan Sekolah. 3) Menemukan pemahaman secara holistik perbedaan antara pluralisme Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research dan library research dengan pendekatan analisis hermeneutika sosial. Hermeneutika. jenis ini diartikan. sebagai pemahaman sekaligus pemaknaan terhadap tindakan-tindakan sosial dan personal seorang individu (interpretation of human personal and social actions). Richard E. Palmer menambahkan bahwa hermeneutika sosial juga membahas gagasan-gagasan seseorang yang tertuang dalam berbagai tulisan. Dalam hermeneutik, hal yang mendasar atau prinsip proses hemeneutik adalah lingkaran hermeneutik. Lingkaran termaksud sebagai suatu keseluruhan menentukan arti masing-masing bagian, dan bagian-bagian tersebut secara bersama membentuk lingkaran. Suatu kata ditentukan artinya lewat arti fungsional dalam kalimat. Sebagai keseluruhan kalimat ditentukan maknanya lewat arti satu-persatu kata yang membentuknya. Temuan penelitian ini : 1) Pendidikan Pluralisme Abdurrahman Wahid dan Nurcholish Madjid yaitu; pendidikan yang mengajarkan kesetaraan, moderat dalam beragama dalam rangka membangun harmoni sebagai manisfestasi rahmatan lil alamin. 2) Implikasi pendidikan pluralisme Abdurrahaman Wahid dan Nurcholish Madjid pada lembaga Wahid Foundation dan Sekolah Madania yaitu; tertanamnya nilai pluralisme dalam semua dimensi kehidupan, baik di lingkungan lembaga, maupun di lingkungan sekolah yang terejawantahkan dalam kebiasaan keseharian peserta didik. 3) Pembeda pemikiran pluralisme antara Abdurrahaman Wahid dan Nurcholish Madjid paling tidak terletak pada cara mengkontekstualkan pluralisme dalam kehidupan nyata seperti pembeda pembacaan atas teks agama. Abdurrahman Wahid menawarkan pribumisasi Islam, sementara Nurcholish dengan ide sekularisasinya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Doktoral) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pendidikan Pluralisme, Abdurahman Wahid, Nurcholish Madjid, Pribumisasi, Sekularisasi |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.31 Metode dan Sistem Pendidikan Islam |
Divisi: | Program Doktor > Pendidikan Agama Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 21 Mei 2024 07:12 |
Perubahan Terakhir: | 21 Mei 2024 07:12 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14612 |
Actions (login required)
Lihat Item |