Pengaruh Komposisi Massa Hafnium Oksida (HfO2) Pada Pembuatan Polimer Nanokomposit untuk Material Sintilator Detektor

Ilhami, Muhammad Fahrizal (2024) Pengaruh Komposisi Massa Hafnium Oksida (HfO2) Pada Pembuatan Polimer Nanokomposit untuk Material Sintilator Detektor. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_191720031_Cover.pdf

Download (25kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_191720031_Lampiran Depan.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_191720031_BAB I.pdf

Download (289kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_FIS_191720031_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (535kB)
[img] Teks
S_FIS_191720031_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (290kB)
[img] Teks
S_FIS_191720031_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (618kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_191720031_BAB V.pdf

Download (154kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_191720031_Daftar Pustaka.pdf

Download (659kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Sintilator saat ini digunakan untuk mendeteksi radiasi. Pada penelitian ini Sintilator detektor disintesis menggunakan metode polimerisasi termal dengan bahan PPO (2,5-diphenyloxazole), POPOP (1,4-bis-2-5-phenyl-2-oxazolyl-benzene), polystyrene dan menambahkan variasi komposisi massa HfO2 (0 wt%, 0,02 wt%, 0,04 wt%, dan 0,09 wt%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan nanopartikel Hafnium Oksida (HfO2) pada sintesis sintilator nanokomposit. Sampel dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan spektrofotometer FTIR. Hasil karakterisasi spektrofotometer UV-Vis menunjukkan pada sintilator nanokomposit dengan variasi komposisi HfO2 0,09 wt% memiliki nilai transmitansi yang lebih rendah ditandai dengan permukaan sintilator tampak sedikit keruh dibandingkan dengan sintilator nanokomposit dengan variasi komposisi HfO2 0 wt%, 0,02 wt%, dan 0,04 wt% yang memiliki permukaan sintilator tampak bening pada panjang gelombang 400 nm. Hal tersebut mengakibatkan sintilator dengan penambahan komposisi massa 0,09 wt% lebih responsif terhadap radiasi dibandingkan dengan sintilator dengan penambahan komposisi massa 0 wt%, 0,02 wt% dan 0,04 wt%. Hasil karakterisasi spektrofotometer FTIR menunjukkan gugus fungsi khas penyusun sintilator nanokomposit yaitu CH2, C=C dan N-O. Pada sintilator dengan penambahan variasi komposisi massa HfO2 0,02 wt%, 0,04 wt% dan 0,09 wt% menunjukkan adanya gugus fungsi yang khas dari nanopartikel HfO2 yaitu gugus Hf-O yang mengindikasikan bahwa komposit telah terbentuk.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Hafnium Oksida, Sintilator Nanokomposit
Subjek: 500 Ilmu Pengetahuan Alam dan Mathemetics > 530 Fisika
Divisi: Fakultas Saintek > Fisika
User Penyetor: S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan: 06 Mei 2024 02:56
Perubahan Terakhir: 06 Mei 2024 02:56
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14559

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.