Ajizah, Siti Nurul (2024) Istidrāj dalam Tafsir Laṭhāif Al-Isyārāt Karya Imām Al-Qusyairī. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
S_IAT_191320033_Cover.pdf Download (336kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_191320033_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_191320033_Bab I.pdf Download (554kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IAT_191320033_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (608kB) |
||
Teks
S_IAT_191320033_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (489kB) |
||
Teks
S_IAT_191320033_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (463kB) |
||
|
Teks
S_IAT_191320033_Bab V.pdf Download (236kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_191320033_Daftar Pustaka.pdf Download (250kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Dalam kehidupan yang semakin berkembang banyak orang yang berlomba-lomba dalam mengejar urusan dunia. Diantaranya ukuran kesuksesan dan kebahagian yang diterapkan manusia sekarang, dijadikan sebagai tolak ukur. Tak terkecuali dalam menilai suatu perkara sebagai nikmat yang baik atau nikmat istidrāj, karena tidak semua kekayaan atau kebahagiaan materi merupakan nikmat yang berkah dimata Allah. Karena diantara nikmat dan adzab yang nampak oleh mata terdapat istidrāj. Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana makna istidrāj menurut para ulama tafsir? 2). Bagaimana penafsiran Imām Al-Qusyairī tentang ayat-ayat istidrāj dalam kitab Tafsir Laṭhāif Al-Isyārāt?. Adapun tujuan dalam skripsi ini adalah: 1). Untuk mengetahui makna istidrāj menurut para ulama tafsir. 2). Untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat istidrāj dalam kitab Tafsir Laṭhāif Al-Isyārāt karya Imām Al-Qusyairī. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif (library research) datanya bersumber dari literatur-literatur tertulis yang berhubungan langsung dengan materi yang dikaji, baik berupa buku, ensiklopedia, kamus, jurnal, dokumen, majalah dan lain semisalnya. Adapun sumber data, ada data primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini ialah kitab suci Al-Qur‘an dan tafsirnya yang dikhususkan kepada kitab tafsir Laṭhāif Al-Isyārāt karya Imām Al-Qusyairī . Untuk data sekunder yang digunakan peneliti ialah buku, kitab tafsir dan literatur-literatur yang berhubungan dengan judul yang diajukan peneliti. Adapun kesimpulan yang penulis peroleh dari penelitian ini, dalam Al-Qur‘an kata istidrāj disebutkan sebanyak dua kali, dalam surat Al-A‘raf ayat 182-183 dan surat Al-Qalam ayat 44-45. Sedangkan secara tersirat terdapat ayat-ayat lain yang juga menyebutkan istidrāj secara maknawi tedapat dalam surat Al-An‗ām [6]:44, Āli ‗Imrān [3]:178, Az-Zumar [39]:49 dan Al-Mu'minūn [23]: 55-56. Imām Al-Qusyairī memberikan penafsiran yang mendalam tentang istidrāj dalam kitabnya. Istidrāj menghantarkan pada kebinasaan: Imām Al-Qusyairī menjelaskan bahwa istidrāj adalah cara Allah untuk menghancurkan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya. Istidrāj terjadi ketika seseorang merasa aman dan terlindungi dalam kesenangan dunia, namun sebenarnya mereka sedang menuju kebinasaan tanpa mereka sadari. Siksaan setelah Kesenangan: Imām Al-Qusyairī juga menyoroti bahwa istidrāj dapat berarti bahwa setelah seseorang merasakan kesenangan dan kenikmatan dalam hidupnya, Allah dapat memberikan siksaan yang tiba-tiba dan tak terduga sebagai hukuman atas kesombongan dan keingkaran mereka.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Istidrāj, Imām Al-Qusyairī, Laṭhāif Al-Isyārāt |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 16 Apr 2024 07:57 |
Perubahan Terakhir: | 16 Apr 2024 07:59 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14473 |
Actions (login required)
Lihat Item |