Analisa Keabsahan Transaksi Dengan Bekatul Pada Penggilingan Padi di Desa Prembun Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen

Lu’lu’ Amansyuroh,, Putri (2023) Analisa Keabsahan Transaksi Dengan Bekatul Pada Penggilingan Padi di Desa Prembun Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_HES_191130140_COVER.pdf

Download (202kB)
[img] Teks
S_HES_191130140_LAMP‏IRAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Teks
S_HES_191130140_BAB I.pdf

Download (430kB)
[img] Teks
S_HES_191130140_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (564kB)
[img] Teks
S_HES_191130140_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (144kB)
[img] Teks
S_HES_191130140_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (399kB)
[img] Teks
S_HES_191130140_BAB V.pdf

Download (10kB)
[img] Teks
S_HES_191130140_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (722kB)

Abstrak

ama : Putri Lu’lu’ Amansyuroh, NIM : 191130140, Judul Skripsi : Analisa Keabsahan Transaksi Dengan Bekatul Pada Penggilingan Padi di Desa Prembun Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen. Pada dasarnya, interaksi antara dua orang memerlukan kesepakatan atau akad, yang dalam konteks Islam diatur oleh prinsip muamalah. Akad dalam muamalah mencakup pola ekonomi seperti sewa menyewa, jual beli, dan perserikatan. Dalam praktiknya, akad merupakan transaksi dua orang yang didasari keridhaan atas apa yang dilakukan, menjadi landasan untuk konsep adil dalam bermuamalah, dan harus sesuai dengan asas-asas muamalah yang ditetapkan. Asas-asas muamalah melibatkan konsep 'adalah, mu'awanah, musyarakah, manfaah, antaradhin, adamul gharar, kebebasan membuat akad, al musawah, dan ash shiddiq. Namun, dalam masyarakat terkadang masih terjadi ketidaksesuaian dengan ketentuan syariat. Contohnya, di Desa Prembun, transaksi penggilingan padi sering kali menggunakan bekatul sebagai pembayaran, bukan uang. Hal ini menjadi topik unik yang belum diteliti, terutama terkait keabsahan transaksi dengan bekatul pada penggilingan padi di Desa Prembun. Dalam rangka mengatasi permasalahan yang diidentifikasi, penelitian ini memiliki dua rumusan masalah utama: 1. Bagaimana sistem transaksi dengan bekatul pada penggilingan padi di Desa Prembun Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen?, 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap keabsahan transaksi dengan bekatul pada penggilingan padi di Desa Prembun Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen? Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui sistem transaksi dengan bekatul pada penggilingan padi di Desa Prembun Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen serta mengetahui keabsahan transaksi dengan bekatul pada penggilingan padi di Desa Prembun Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen berdasarkan pandangan hukum Islam.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif hasil wawancara dan observasi terhadap proses transaksi dengan bekatul di Desa Prembun. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang sistem transaksi dengan bekatul pada penggilingan padi di Desa Prembun dan mengevaluasi keabsahan transaksi tersebut dari perspektif hukum Islam. Dari analisis mengenai sistem transaksi dengan bekatul pada penggilingan padi di Desa Prembun, dapat disimpulkan bahwa sistem transaksi jasa penggilingan melibatkan beras, uang, dan bekatul. Meskipun pada awalnya bekatul dominan digunakan sebagai pembayaran, namun seiring waktu, terjadi perubahan signifikan, sehingga sebagian besar masyarakat lebih memilih menggunakan uang sebagai pembayaran utama. Hal ini menunjukkan penurunan eksistensi bekatul sebagai bentuk pengupahan. Dari perspektif hukum Islam, penggunaan bekatul sebagai objek upah dalam transaksi penggilingan padi di Desa Prembun tidak memenuhi rukun dan syarat dalam fiqh muamalah. Meskipun telah menjadi kebiasaan dan dianggap sah dalam masyarakat setempat, perlu dicatat bahwa keabsahan suatu akad harus tetap sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Tinjauan hukum Islam menekankan pentingnya mempertimbangkan rukun akad, syarat akad, kemaslahatan umum, dan ketidakbertentangan dengan hukum Islam. Dalam keseluruhan, kesimpulan tersebut menunjukkan adanya evolusi dalam sistem transaksi penggilingan padi di Desa Prembun dan adanya ketidaksesuaian dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Hal ini menunjukkan pentingnya kajian lebih lanjut untuk mengharmonisasikan praktik transaksi dengan nilai-nilai agama dalam rangka menjaga keadilan dan keberlanjutan masyarakat

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Informasi Tambahan: pembimbing I : Hilman Taqiyuddin, S.Ag., M.H.I pembimbing II: Humaeroh, S.Ag., M.Pd
Kata Kunci (keywords): Akad, Ijarah, Bekatul, Hukum Islam
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.28 Perbandingan hukum Islam dengan hukum di bidang muamalat
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 06 Mar 2024 07:50
Perubahan Terakhir: 06 Mar 2024 07:50
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14260

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.