Indriani, Widia (2024) Analisis Fatwa MUI No. 1 Tahun 2003 tentang Hak Cipta Terhadap Jual Beli Buku Bajakan di Jalan Pakupatan Serang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_HES_191130181_Cover.pdf Download (98kB)
	Teks S_HES_191130181_Lampiran Depan.pdf Download (595kB)
	Teks S_HES_191130181_BAB I.pdf Download (522kB)
	Teks S_HES_191130181_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (449kB)
	Teks S_HES_191130181_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (210kB)
	Teks S_HES_191130181_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (348kB)
	Teks S_HES_191130181_BAB V.pdf Download (89kB)
	Teks S_HES_191130181_Daftar Pustaka.pdf Download (275kB)

Abstrak

Jual beli adalah berasal dari bahasa arab “Al-bai’”. Secara bahasa Al-Bai’ artinya tukar menukar sesuatu dengan sesuatu yang lain. Rukun jual beli yaitu berakal, baliqh, ijab qabul, barang jasa. Pembajakan buku adalah penggandaan buku tanpa seizin dari pencipta buku atau pemegang hak cipta dengan tindakan pencurian yang dilakukan oleh suatu oknum untuk kepentingan komersial pribadi. Praktik jual beli buku bajakan terjadi di jalan Pakupatan Serang, Dalam dunia perdagangan, kasus pembajakan masih sering terjadi sehingga barang-barang illegal dan bajakan pun masih banyak beredar di pasaran. Hal ini terjadi terus menerus dan berkepanjangan. Sehingga dengan permasalahan tersebut penulis tertarik meneliti bagaimana analisis Fatwa MUI No. 1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta Terhadap Jual Beli Buku Bajakan Di Jalan Pakupatan Serang. Berdasarkan hasil pemaparan masalah diatas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: 1.) Bagaimana praktik jual beli buku bajakan di Jalan Pakupatan Serang? 2.) Bagaimana Analisis Fatwa MUI No.1 Tahun 2003 tentang hak cipta terhadap jual beli buku bajakan di Jalan Pakupatan Serang? Adapun tujuan penelitian ini diantaranya yaitu sebagai berikut: 1.) Untuk mengetahui praktik jual beli buku bajakan di Jalan Pakupatan Serang. 2.) Untuk mengetahui Analisis Fatwa MUI No.1 Tahun 2003 Tentang Hak Cipta Terhadap Jual Beli Buku Bajakan di Jalan Pakupatan Serang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif berupa penelitian lapangan (field research) dan menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dengan mengkaji bagaimana ketentuan normatif diwujudkan senyatanya di masyarakat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1.) Praktik jual beli buku bajakan di jalan Pakupatan Serang tidak memenuhi rukun dan syarat jual beli dalam Islam karena penjual menjual buku bajakan yang tidak memiliki izin edar dari pemilik atau pemegang hak cipta, buku yang dijual tersebut adalah buku dengan pelanggaran hak cipta. 2.) Pada analisis Fatwa MUI No. 1 Tahun 2003 tentang hak cipta, pada jual beli buku bajakan tidak memenuhi rukun dan syarat objek jual beli sehingga seperti yang terdapat pada fatwa MUI No. 1 tahun 2003 yaitu setiap bentuk pelanggran hak cipta hukumnya haram. Namun praktik di lapangan dapat dilihat dari motivasi terjadinya praktik jual beli buku bajakan yaitu karena kesulitan mencari buku asli terbitan lama, maka dengan ini mendapatkan keringanan atau rukhshah khusus bagi mereka yang sudah berusaha mencari buku asli tetapi tidak menemukan. Hukum jual beli yang pada mulanya adalah hukum azimah (haram), maka kerena kondisi yang menyulitkan terdapat keringanan atau rukhshah sehingga menjadi mubah.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Fatwa MUI, Buku Bajakan, Hak Cipta
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	20 Feb 2024 03:54
Perubahan Terakhir:	20 Feb 2024 04:19
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14144

Actions (login required)

Lihat Item