Afriyanti, Halizah (2024) Pengaruh Pembiayaan Sektor Pariwisata, Jasa Usaha dan Konstruksi Terhadap Non Performing Financing (NPF) (Studi pada BPRS Provinsi Banten Periode 2017-2022). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_PBS_191420048_Cover.pdf Download (139kB)
	Teks S_PBS_191420048_Lampiran Depan.pdf Download (699kB)
	Teks S_PBS_191420048_BAB I.pdf Download (253kB)
	Teks S_PBS_191420048_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (329kB)
	Teks S_PBS_191420048_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (210kB)
	Teks S_PBS_191420048_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (343kB)
	Teks S_PBS_191420048_BAB V.pdf Download (88kB)
	Teks S_PBS_191420048_Daftar Pustaka.pdf Download (251kB)

Abstrak

Penelitian ini dilakukan di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah yang terdapat di Provinsi Banten untuk mengetahui apakah variabel pembiayaan sektor pariwisata, jasa usaha dan konstruksi berpengaruh terhadap NPF di BPRS Provinsi Banten selama periode Januari 2017 sampai dengan periode Desember 2022. Variabel yang diteliti yaitu pembiayaan sektor pariwisata, jasa usaha dan konstruksi (X) serta tingkat NPF (Y). Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimana pengaruh pembiayaan sektor pariwisata, jasa usaha dan konstruksi secara parsial terhadap NPF pada BPRS di Provinsi Banten 2017-2022?. 2). Bagaimana pengaruh pembiayaan sektor pariwisata, jasa usaha dan konstruksi secara simultan terhadap NPF pada BPRS di Provinsi Banten 2017-2022? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pembiayaan sektor pariwisata, jasa usaha dan konstruksi secara parsial terhadap NPF pada BPRS di Provinsi Banten 2017-2022. 2). Untuk menguji dan menganalisis pengaruh pembiayaan sektor pariwisata, jasa usaha dan konstruksi secara simultan terhadap NPF pada BPRS di Provinsi Banten 2017-2022. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dimana metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan sektor pariwissta, jasa usaha dan konstruksi terhadap tingkat NPF yang ditampilkan dalam bentuk persamaan regresi berganda. Metode uji asumsi klasik diantaranya uji normalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas dan uji autokorelasi serta menggunakan uji hipotesis diantaranya uji t, uji f dan analisis koefisien determinasi (R2 ). Kesimpulannya pengujian hipotesis pembiayaan sektor pariwisata diketahui memiliki nilai thitung > ttabel (5,031940 > 1,99545 ) dengan demikian maka terdapat pengaruh antara pembiayaan sektor pariwisata terhadap NPF pada BPRS di Provinsi Banten. Sementara pembiayaan sektor jasa usaha diketahui memiliki nilai thitung > ttabel (0,575416 <1,99547 ) dengan demikian maka tidak terdapat pengaruh antara pembiayaan sektor jasa usaha terhadap NPF pada BPRS di Provinsi Banten. Namun pembiayaan sektor konstruksi diketahui memiliki nilai thitung > ttabel (-3,126260>1,99547) dengan demikian maka terdapat pengaruh antara pembiayaan sektor konstruksi terhadap NPF pada BPRS di Provinsi Banten. Setelah dilakukan analisis secara statistik diketahui bahwa persamaan regresi berganda Y= NPF = 14,40608 + 4,50E-05 Pariwisata + 9,08E-06 Jasa Usaha-0,000111 Konstruksi. Nilai R sebesar 0,270 yang artinya hubungan antara pembiayaan sektor pariwisata, jasa usaha dan konstruksi terhadap NPF rendah atau lemah. Nilai R2 yaitu 27% hal ini berarti rasio NPF dipengaruhi oleh pembiayaan sektor pariwisata, jasa usaha dan konstruksi sebesar 27% dan sisanya 73% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Pembiayaan, Sektor Ekonomi, NPF
Subjek:	300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 330 Ekonomi
Divisi:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	16 Feb 2024 09:04
Perubahan Terakhir:	16 Feb 2024 09:04
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14121

Actions (login required)

Lihat Item