Anggraeni, Ruri (2017) Peran Dinsos dalam Merehabilitasi Mental Gelandangan dan Pengemis (Studi Kasus di Dinas Sosial Provinsi Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks (LAMPIRAN SKRIPSI PENUH)
PDF RURY ANGGRAENI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pengemis dan gelandangan adalah fenomena yang mulai dipandang sebagai masalah serius, terutama dengan semakin banyaknya permasalahaan sosial ekonomi dan politik yang ditimbulkannya. Modernisasi dan industrialisasi sering kali dituding sebagai pemicu, diantara beberapa pemicu yang lain, perkembangan daerah perkotaan secara pesat mengundang terjadinya urbanisasi dan kemudian komunitas-komunitas kumuh atau daerah kumuh yang identik dengan kemiskinan perkotaan. Hal ini dapat menumbuhkan orang untuk menjadi seorang pengemis karena tidak mampu membendung dan tidak mampu menempatkan diri di era modern dan industry Dari uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana Peran Dinsos dalam merehabilitasi Gelandangan dan Pengemis? (2) Bagaimana kondisi gelandangan dan pengemis setelah direhabilitasi? Tujuan dalam penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui peran dinsos dalam merehabilitasi mental pengemis dan gelandangan. (2) Untuk mengetahui kondisi gelandangan dan pengemis setelah direhabilitasi oleh Dinas Sosial Provinsi Banten. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Sosial Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini adalah Dinas Sosial Provinsi Banten memiliki program dalam melaksanakan rehabilitasi terhadap gelandangan dan pengemis. Adapun program-programnya yaitu dengan melaksanakan pelayanan berupa layanan motivasi, bimbingan fisik, bimbingan mental spiritual, bimbingan sosial, dan bimbingan keterampilan. Setelah dilakukan rehabilitasi oleh pihak Dinas Sosial Provinsi Banten ini, para gelandangan dan pengemis mengalami perubahaan. Dari lima responden yang direhabilitasi mereka telah memiliki keahlian yang berbeda-beda yaitu di bidang wirausaha, keterampilan menjahit, keterampilan kerajinan tangan dan bercocok tanam. Selain keterampilan yang berbeda-beda dari kelima responden, mereka juga memiliki rasa percaya diri dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan lebih termotivasi untuk menjadi hidup yang lebih baik lagi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 301 Sosiologi & antropologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 14 Sep 2017 16:39 |
Perubahan Terakhir: | 02 Apr 2024 03:42 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1411 |
Actions (login required)
Lihat Item |