Lestari, Devi (2024) Penerapan Peer Group untuk Meningkatkan Pemahaman Remaja Terhadap Perilaku Seks Bebas (Studi di Desa Sindangheula Kec. Pabuaran Kab. Serang-Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_161340104_COVER.pdf Download (25kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_161340104_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (670kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_161340104_BAB I.pdf Download (311kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_161340104_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (863kB) |
||
Teks
S_BKI_161340104_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (317kB) |
||
Teks
S_BKI_161340104_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (499kB) |
||
|
Teks
S_BKI_161340104_BAB V.pdf Download (11kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_161340104_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (502kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya pemahaman remaja tentang perilaku seks bebas dan maraknya Pergaulan bebas itu sendiri yang terjadi dikalangan remaja, Kasus sejumlah remaja yang hamil sebelum menikah merupakan fenomena informasi global, lebih parah lagi pada masa kini Remaja sangat bebas mengakses pornografi sehingga membuat mereka menganut pola hidup pergaulan bebas yang banyak ditiru dari pergaulan remaja diluar negri sehingga mereka mempunyai ketertarikan untuk berperilaku sama dengan remaja di luar negri tersebut yang banyak dari mereka penganut pergaulan bebas yang merujuk kepada perilaku seks bebas. Dari itu perlu sekiranya pemberian pemahaman tentang perilaku seks bebas terhadap remaja. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gambaran pemahaman perilaku seks bebas pada remaja di Desa Sindangheula? 2) Bagaimana hasil dari penerapan peer group dalam meningkatkan pemahaman remaja terhadap perilaku seks bebas? Tujuan penelitian 1.) Untuk mengetahui gambaran pemahaman perilaku seks bebas pada remaja 2.) untuk mendeskripsikan hasil dari penerapan peer group dalam meningkatkan pemahaman remaja terhadap perilaku seks bebas Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. Peneliti menggunakan penelitian dengan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah penilaian yang ingin mencari makna kontekstual secara menyeluruh berdasarkan fakta-fakta, tindakan-tindakan, ucapan dan sikap dengan cara mendeskripsikan atau membangun teori-teori berdasarkan fakta-fakta dilapangan. Objek dari penelitian ini ada 4 responden remaja putri yaitu M, PA, YP dan MM dimana peneliti menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi serta daftar check list. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pengetahuan remaja di Desa Sindangheula masih terbilang rendah hal tersebut ditandai dengan adanya perilaku-perilaku mereka yang menjurus kepada perilaku seks ringan yang tidak mereka sadari seperti bergandengan, berpelukan dan mencium kening, pipi, bahkan bibir kekasihnya 2) penerapan teknik peer group dalam penelitian ini kurang tepat karena dalam penelitian ini peneliti memilih remaja pertengahan untuk menjadi responden, padahal untuk remaja pertengahan tidak cukup hanya pemahaman mereka yang meningkat namun dibutuhkan juga keselarasan perilaku yang dapat diperbaiki khususnya perilaku seks bebas tersebut dan akan lebih efektif jika penelitian ini dilakukan terhadap remaja awal atau usia masa kanak-kanak akhir.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Teknik Peer Group, Remaja, Perilaku Seks Bebas |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 170 Etika > 176 Etika seks & reproduksi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 17 Jan 2024 02:19 |
Perubahan Terakhir: | 04 Apr 2024 03:18 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14046 |
Actions (login required)
Lihat Item |