Peristiwa Kedondong (Studi Tentang Perlawanan Rakyat Cirebon) Terhadap Pemerintahan Hindia Belanda Tahun 1802-1818 M

Aulia, Luthfiyanti (2023) Peristiwa Kedondong (Studi Tentang Perlawanan Rakyat Cirebon) Terhadap Pemerintahan Hindia Belanda Tahun 1802-1818 M. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_181350044_Cover.pdf

Download (97kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_181350044_Lampiran Depan.pdf

Download (717kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_181350044_BAB I.pdf

Download (285kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_SPI_181350044_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (328kB)
[img] Teks
S_SPI_181350044_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (323kB)
[img] Teks
S_SPI_181350044_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (172kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_181350044_BAB V.pdf

Download (91kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_SPI_181350044_Daftar Pustaka.pdf

Download (91kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pada abad ke-17, Cirebon merupakan daerah yang strategis karena termasuk ke dalam mata rantai perdagangan internasional. Hal tersebut membuat penguasa kolonial tertarik untuk menancapkan kekuasaannya dan menjadikan Cirebon sebagai tempat istimewa untuk diekspoitasi di seluruh bidang. Akibat dari tindakan eksploitasi dan kesewenangan penguasa kolonial itu membuat rakyat Cirebon mengalami penderitaan luar biasa. Hingga pada awal abad ke-19, meletuslah gerakan perlawanan rakyat Cirebon yang terjadi selama kurang lebih selama 16 tahun. Ironisnya, peristiwa yang terjadi cukup lama ini luput dari catatan sejarah nasional, karena sejarah bangsa Indonesia selama ini hanya mencatat Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830 dalam melawan penjajah kolonial di Pulau Jawa. Padahal, sebelum terjadinya perang Diponegoro tersebut, di daerah Cirebon tepatnya di Desa Kedondong, telah terjadi perang dalam melawan penjajah kolonial. Perang itu dikenal masyarakat setempat dengan nama Peristiwa Kedodong yang terjadi pada tahun 1802-1818 M. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1). Bagaimana Masuknya Pengaruh Bangsa Asing ke Cirebon? (2). Bagaimana Perlawanan Rakyat Cirebon dalam Peristiwa Kedondong Tahun 1802-1818 M? (3). Bagaimana Dampak Peristiwa Kedondong Dalam Berbagai Bidang?. Tujuan penelitian ini adalah untuk terwujudnya deskripsi yang dapat menjelaskan tentang: (1). Masuknya Pengaruh Bangsa Asing ke Cirebon. (2). Perlawanan Rakyat Cirebon dalam Peristiwa Kedondong Tahun 1802-1818 M. (3). Dampak Peristiwa Kedondong Dalam Berbagai Bidang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, dengan dilakukan melalui empat tahapan, yaitu heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), interpretasi, dan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil pembahasan skripsi ini, Peristiwa Kedondong merupakan bentuk dari rasa ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahan Hindia Belanda. Kehidupan sosial-ekonomi rakyat yang memburuk dan dipadukan dengan kehidupan politik kesultanan yang melemah akhirnya berkembang menjadi gerakan perlawanan dalam melawan kekuatan bangsa asing. Gerakan perlawanan dalam peristiwa Kedondong terbagi menjadi dua periode, periode pertama dipimpin oleh Bagus Rangin (1802-1812 M) dan periode kedua dipimpin oleh Bagus Jabin (1816-1818 M). Strategi yang digunakan dalam peristiwa ini diantaranya : buaya mangap, strategi suluhan dan tutup kembu. Terjadinya peristiwa Kedondong telah menimbulkan dampak bagi berbagai pihak dan dalam berbagai bidang seperti bidang sosial, ekonomi dan politik.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Peristiwa Kedondong, Perlawanan Rakyat Cirebon
Subjek: 900 Sejarah > 904 Dikumpulkan rekening peristiwa
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam
User Penyetor: S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan: 05 Des 2023 06:52
Perubahan Terakhir: 05 Des 2023 06:52
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13886

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.