Liandrini, Adha (2023) Keadilan Sahabat dalam Perspektif Suuni dan Syi’ah. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IH_191370004_Cover.pdf Download (297kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IH_191370004_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IH_191370004_BAB I.pdf Download (434kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IH_191370004_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (521kB) |
||
Teks
S_IH_191370004_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (741kB) |
||
Teks
S_IH_191370004_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (858kB) |
||
|
Teks
S_IH_191370004_BAB V.pdf Download (106kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IH_191370004_Daftar Pustaka.pdf Download (264kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Syiah cukup selektif tentang kebenaran para sahabat dan mengkritik anggapan Sunni bahwa semua sahabat shaleh. Oleh karena itu, kaum Sunni juga mempertanyakan konsep imam maksum, bahkan imam dalam Syiah adalah salah satu yang harus diyakini, karena imam memurut Syi’ah adalah otoritas Allah di bumi setelah Nabinya. Imam menggantikan Nabi sebagai pemimpin bangsa di dunia maupun dalam agama untuk menafsirkan hukum-hukum syari'at. Berbeda pendapat tentang kesalehan sahabat yang sebelumnya diterima oleh mayoritas ulama agar sahabat tidak dikritik lagi, sebagian ulama modern merasa keberatan dan mengatakan bahwa penelitian sahabat masih perlu dimodifikasi dengan kewajaran. Salah satu ulama kontemporer yang berpandangan demikian adalah Abu Royyah. Status keadilan para sahabat ini sangat-sangat penting karena mereka adalah sumber pertama para sahabat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian keadilan sahabat dan bagaimana keadilan sahabat nabi menurut pandangan syiah dan sunni. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi dan menggunakan teknik pendekatan analisis isi. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis data. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder, yang berupa data tertulis untuk membahas keadilan sahabat dalam metode tahdis syiah. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah; menurut sunni keadilan sahabat merupakan sebuah pemahaman tentang kepribadian sahabat yang dinilai adil dalam arti mereka menjauhi dosa-dosa besar dan senantiasa mengerjakan amalan-amalan kebajikan, meski tidak terjamin baginya terbebas dari dosa, hanya saja kebaikannya lebih banyak dibanding keburukannya, sedangkan Syi’ah meyakini kemaksuman dua belas imamnya dan menerima hadis berdasarkan imam maksum dan mengklaim bahwa semua perkataan 12 imam yang ma’ṣum pada dasarnya berasal dari Rasulullah. Karenanya, para imam tersebut tidak ubahnya seperti Nabi yang memiliki sifat ma’ṣum, sehingga perkataan, perbuatan, dan sifat-sifatnya juga sama dengan Nabi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Keadilan, Nabi, Sahabat Nabi, Sunni, dan Syiah |
Subjek: | 2x2 Hadist dan ilmu yang terkait > 2x2.2 Kumpulan hadist menurut perawi; muatan/materi, terjemah, sejarah |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Hadits |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 04 Des 2023 03:44 |
Perubahan Terakhir: | 04 Des 2023 03:44 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13857 |
Actions (login required)
Lihat Item |