Zhalina, Siti (2023) Asas Equality Before The Law dalam sistem peradilan di Indonesia dan fiqh siyasah (Studi kasus Putusan Pidana 39/PID.SUS/2015/PN.SIT). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_HTN_191120021_Cover.pdf Download (187kB)
	Teks S_HTN_191120021_Lampiran Depan.pdf Download (712kB)
	Teks S_HTN_191120021_BAB I.pdf Download (538kB)
	Teks S_HTN_191120021_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (592kB)
	Teks S_HTN_191120021_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (468kB)
	Teks S_HTN_191120021_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (337kB)
	Teks S_HTN_191120021_BAB V.pdf Download (184kB)
	Teks S_HTN_191120021_Daftar Pustaka.pdf Download (396kB)

Abstrak

Asas Equality Before The Law merupakan asas persamaan di mata hukum, Asas ini merupakan salah satu Asas yang harus di terapkan dalam peradilan guna menerapkan keadilan di negeri ini. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : (1.) Bagaimana pemahaman asas equality before the law dalam sistem peradilan Indonesia dan Fiqh siyasah? (2) Apa dampak dari tidak adanya penerapan konsep "equality before the law" dalam sistem peradilan dan fiqh siyasah di Indonesia pada Putusan Pidana 39/PID.SUS/2015/PN. Adapun tujuan penelitian dari skripsi ini adalah : (1) Untuk mengetahui bagaimana pemahaman asas equality before the law dalam sistem peradilan Indonesia dan Fiqh siyasah. (2) Untuk memahami dampak dari tidak adanya penerapan konsep "equality before the law" dalam sistem peradilan dan fiqh siyasah di Indonesia terhadap Putusan No 39/PID.SUS/2015/PN. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif – kualitatif dan yuridis-empiris. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang di lakukan dengan tujuan utama untuk memberikan deskripsi tentang sesuatu keadaan secara objektif dan yuridis-empiris merupakan penelitian hukum mengenai implementasi ketentuan hukum normatif secara langsung pada peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Konsep equality before the law dalam sistem peradilan Indonesia adalah prinsip dasar yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua individu diperlakukan secara adil dan adil. Prinsip ini didasarkan pada berbagai definisi dan prinsip, antara lain prinsip persamaan di hadapan hukum, prinsip perlakuan yang sama, dan prinsip perlakuan yang sama dalam sistem hukum. Konsep equality before the law dalam fiqh siyasah adalah prinsip bahwa semua orang harus dijamin keadilan oleh hukum, meskipun pada kenyataannya orang-orang tersebut memiliki perbedaan, baik itu perbedaan status sosial, ekonomi, dan lain sebagainya. Prinsip ilustrasi ini diajarkan oleh Islam dan menjamin bahwa semua orang harus dijamin oleh hukum, meskipun pada kenyataannya orang-orang tersebut memiliki perbedaan.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Islam, Indonesia, Faktor Sosial Ekonomi
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.5 Hukum Pidana/Jinayat
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	28 Nov 2023 08:01
Perubahan Terakhir:	20 Mar 2024 04:58
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13814

Actions (login required)

Lihat Item