AMINAH, UMU (2017) ANALISIS TERHADAP PROGRAM KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) DALAM MENEKAN ANGKA PERCERAIAN ( Studi Kasus di Kecamatan Ciomas ). Diploma atau S1 thesis, UIN "SULTAN MAULANA HASANUDDIN" BANTEN.
|
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
Lampiran.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (449kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (162kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (518kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Kursus calon pengantin adalah pemberian bekal terhadap pasangan yang hendak menikah atau disebut juga pendidikan pra nikah. Program kursus calon pengantin diadakan karena melihat permasalahan perceraian di usia pernikahan yang masih muda sangat pesat dan selain itu banyak pasangan yang hendak menikah akan tetapi tidak siap secara mental dan pengetahuan. Maka menjawab semua itu pemerintah membakukan peraturan kursus calon pengantin ini dalam Peraturan Jenderal ( Dirjen )Bimbingan Masyarakat Islam Tentang Kursus Calon Pengantin Nomor DJ.II/491 tahun 2009 tanggal 10 Desember 2009, dan peraturan baru Nomor DJ.II/542 2013. Peraturan ini menegaskan betapa pentingnya masyarakat yang hendak menikah khususnya calon suami istri untuk mengikuti program ini. Kursus calon pengantin dilaksanakan oleh KUA dan BP4 KUA yang berada di wilayah kecamatan. Program ini sangat bermanfaat karena dengan bekal pengetahuan yang diberikan dapat memperkecil masalah pada rumah tangga yang berdampak pada pencegahan perceraian. Perumusan masalahnya adalah : Bagaimanakahperan program Sucatin di KUA Kecamatan Ciomas dalam mencegah perceraian ?Bagaimanakah tingkat keberhasilan Suscatin Kecamatan Ciomas dalam upaya memperkecil angka perceraian ? Tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui peran dari program Suscatin di KUA Kecamatan Ciomas. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan Program Suscatin dalam menekan angka perceraian di Kecamatan Ciomas . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, melalui penjelasan atau uraian yang dapat ditarik kesimpulan dengan penalaran berpikir induktif. Kesimpulannya bahwa peran program kursus calon pengantin sangatlah penting bagi para calon pengantin, sebagai bekal untuk menjalani rumah tangga. Kemudian juga KUA Kecamatan Ciomas telah berhasil menjalankan program kursus calon pengantin (suscatin) dalam menekan angka perceraian. Program ini dilaksanakan kepada calon pengantin dengan pemberian bekal dalam waktu renggang 10 hari setiap peserta. Dimana program ini terlaksana sejak tahun 2014 dan mampu menekan angka perceraian dan memberi dampak positif kepada calon pengantin dalam menghadapi rumah tangga.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | ANGKA PERCERAIAN |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 06 Sep 2017 00:11 |
Perubahan Terakhir: | 06 Sep 2017 00:11 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1373 |
Actions (login required)
Lihat Item |