Silvia, Maya (2023) Konseling Individual Menggunakan Teknik Cognitive Restructuring untuk Mengurangi Body Image Negative (Studi di Desa Harjatani Kecamatan Kramatwatu, Serang-Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_181520057_Cover.pdf Download (21kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520057_Lampiran Depan.pdf Download (404kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520057_BAB I.pdf Download (264kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_BKI_181520057_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (348kB) |
||
Teks
S_BKI_181520057_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (209kB) |
||
Teks
S_BKI_181520057_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (242kB) |
||
|
Teks
S_BKI_181520057_BAB V.pdf Download (90kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_BKI_181520057_Daftar Pustaka.pdf Download (171kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Body image negatif sangat mempengaruhi kehidupan seseorang, baik dalam lingkup pribadi maupun sosial. Perasaan tidak menerima diri pada seseorang akibat persepsi negatif mengenai bentuk tubuhnya, seseorang akan merasa tidak percaya diri dan akan menarik diri dari kehidupan sosialnya. Remaja akhir yang memiliki persepsi negatif mengenai body imagenya akan segan ketika bertemu dengan orang-orang baru dalam kehidupannya. Mereka akan merasa kurang percaya diri terhadap bentuk tubuhnya karena ia berpikir bahwa bentuk tubuhnya akan menjadi faktor penghambat dalam kehidupan sosialnya. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu; 1) untuk mengetahui gambaran body image pada remaja di Desa Harjatani. 2) untuk mengetahui pelaksanaan konseling individual dengan teknik cognitive restructuring untuk mengurangi body image negatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kulitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Penelitian ini dilaksanakan pada 01 Desember 2022 s/d 19 Juni 2023, dengan jumlah responden 3 remaja akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa masalah body image pada remaja akhir di Kampung Larangan mengalami ketidakpuasan dengan bentuk tubuhnya yang terlalu gemuk, merasa minder karena memiliki postur tubuh yang pendek, dan tidak percaya diri memiliki tubuh yang sangat kurus. Penerapan konseling individual dengan teknik cognitive restructuring dilakukan sebanyak empat kali pertemuan dengan menggunakan (assessment, goal setting (menentukan tujuan), technique implementation, dan evaluation termination) dan enam tahapan teknik cognitive restructuring (rasional, tujuan dan tinjauan singkat prosedur, identifikasi pikiran konseli dalam situasi problem, pengenalan dan latihan coping thought (CT), pindah dari pikiran negatif ke coping tought (CT), pengenalan dan latihan penguatan positif, tugas rumah dan tindak lanjut). Teknik cognitive restructuring dapat mengubah pikiran-pikiran negatif pada responden menjadi pikiran-pikiran positif dan lebih sesuai. Setelah diimplementasikannya konseling individual dengan teknik cognitive restructuring, terlihat adanya perubahan persepsi remaja akhir sebelum dan sesudah dilakukannya konseling dalam mengatasi masalah terhadap body image negatifnya. Kondisi body image negatif pada remaja akhir sebelum dilakukan proses konseling yaitu memiliki persepsi negatif mengenai bentuk tubuhnya. Dari proses konseling yang dilakukan, ketiga responden sudah dapat merubah pemikiran negatifnya mengenai body image menjadi positif.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Konseling individual, Cognitive Restructuring, dan Body Image Negatif |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 152 Persepsi, gerakan, emosi & drive |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 16 Nov 2023 01:44 |
Perubahan Terakhir: | 04 Apr 2024 06:21 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13711 |
Actions (login required)
Lihat Item |