Perilaku Ghuluw Dalam Beragama (Study Atas Kitab Tafsir Karya Didin Hafidhudin)

Heru, Heru (2023) Perilaku Ghuluw Dalam Beragama (Study Atas Kitab Tafsir Karya Didin Hafidhudin). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_IAT_191320100_Cover.pdf

Download (124kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_IAT_191320100_Lampiran Depan.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_IAT_191320100_BAB I.pdf

Download (731kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_IAT_191320100_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (847kB)
[img] Teks
S_IAT_191320100_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (369kB)
[img] Teks
S_IAT_191320100_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (657kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_IAT_191320100_BAB V.pdf

Download (292kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_IAT_191320100_Daftar Pustaka.pdf

Download (406kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Al-Qur'an adalah kitab suci umat islam yang dijadikannya sebagai pedoman hidup. Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril. Didalam Al-Qur'an terdapat kata ghuluw yang disebut 2 kali. Yaitu pada surat An-Nisa ayat 171 dan surat Al-Maidah ayat 77. Pada dua ayat tersebut, kata ghuluw disebut dengan menggunakan fi'il nahyi ( bentuk kata kerja larangan). Meskipun redaksi ayat di atas untuk Ahlul kitab, tanpa disadari, banyak juga kaum muslimin yang berlaku ghuluw. Berdasarkan latar belakang, maka peneliti menemukan rumusan masalah ini ialah: 1. Bagaimana definisi Ghuluw ? 2. Bagaimana analisa ayat-ayat tentang Ghuluw pada tafsir Al-Hijri Karya Didin Hafidhuddin ? Adapun tujuan skripsi ini adalah: 1.Untuk mengetahui definisi Ghuluw 2. Untuk menganalisa penafsiran ayat tentang Ghuluw pada tafsir Al-Hijri Karya Didin Hafidhuddin. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) atau penelitian kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data dari iberbagaii imacami ibuku, ikitabi idan lainisebagainya yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam penelitian kali ini sumber primer tersebut berasal dari Tafsīr Al Hijri. Kemudian data data tersebut akan dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: Ghuluw adalah berlebih-lebihan atau melampaui batas dalam memahami agama. Pada Tafsir Al-Hijri, Didin mengungkap bahwa Sikap berlebih-lebihan yang menyebabkan kesesatan ini ternyata tidak hanya ada pada agama-agama lain. Di kalangan intern umat Islam pun pemahaman yang berlebih-lebihan (al-ghuluw) ini ada. Misalnya, apa yang disebut paham Qadariyah dan paham Jabariyah. Kedua paham ini menilai berlebihan terhadap satu sisi dan mengabaikan sisi yang lain dalam masalah qada dan qadar. Begitu juga dengan paham tasawuf dan zuhud. Terdapat oknum dari kedua paham tersebut yang berlaku ghuluw.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Ghuluw, Tafsir Al-Hijri, Didin Hafidhuddin
Subjek: 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran > 2x1.31 Ilmu Tafsir
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir
User Penyetor: S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan: 01 Nov 2023 06:47
Perubahan Terakhir: 01 Nov 2023 06:55
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13643

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.