Adawiah, Syifa Robiatul (2023) Analisis Prediksi Potensi Kebangkrutan Dengan Metode Zmijewski, Springate Dan Grover Pada Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2017-2022. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PBS_191420163_Cover.pdf Download (135kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_191420163_Lampiran Depan.pdf Download (527kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_191420163_BAB I.pdf Download (327kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PBS_191420163_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (680kB) |
||
Teks
S_PBS_191420163_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (323kB) |
||
Teks
S_PBS_191420163_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (764kB) |
||
|
Teks
S_PBS_191420163_BAB V.pdf Download (88kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_191420163_Daftar Pustaka.pdf Download (233kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Perkembangan rasio keuangan yang dimiliki perusahaan Unit Usaha Syariah di Indonesia dalam enam tahun terakhir mengalami kenaikan dan penurunan. Dari 16 perusahaan yang mengalami kenaikan NPF lebih dari 5% yaitu BPD Sumatra Utara, sedangkan sebanyak 7 perusahaan mengalami penurunan ROA <1,25%, hanya 3 perusahaan yang dinyatakan sehat karena memiliki nilai CAR >9%, sedangkan 6 perusahaan mengalami penurunan pada rasio FDR dikarenakan < 80-100%. Dengan menganalisis laporan keuangan, kebangkrutan perusahaan dapat dilihat dan diukur melalui laporan keuangan. Maka dari itu dalam penelitian ini mencoba mengidentifikasi apakah perusahaan yang terdapat di Unit Usaha Syariah mengalami potensi kebangkrutan dengan menggunakan analisis Zmijewski, Springate dan Grover. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Apakah terdapat perbedaan hasil analisis kebangkrutan antara model Zmijewski, model Springate dan model Grover pada Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia selama periode 2017-2022? 2) Model prediksi manakah yang paling akurat dalam memprediksi potensi kebangkrutan pada Unit Usaha Syariah (UUS) selama periode 2017-2022?. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil analisis kebangkrutan antara model Zmijewski, model Springate dan model Grover pada Unit Usaha Syariah (UUS) selama periode 2017-2022. 2) Untuk mengetahui model prediksi mana yang paling akurat dalam memprediksi potensi kebangkrutan pada Unit Usaha Syariah (UUS) selama periode 2017-2022. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif berbentuk komparatif yang membandingkan tiga model prediksi kebangkrutan dan penarikan sampel menggunakan purposive sampling sehingga didapat 16 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian. Analisis data menggunakan uji statistik parametrik yaitu uji paired sample t-test dan rumus masing-masing dari model analisis kebangkrutan dan menggunakan uji tingkat akurasi dan tipe eror untuk melihat model mana yang terakurat dengan syarat data harus berdistribusi normal. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa masing-masing model analisis kebangkrutan memiliki perbedaan signifikan antara model satu dengan model yang lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan yang signifikan antara ketiga model tersebut. dalam penelitian ini ditemukan bahwa tingkat akurasi yang didapatkan oleh model Zmijewski sebesar 89,58% dengan tipe eror sebesar 10,41%. Sedangkan model Springate memiliki tingkat akurasi sebesar 57,29% dan tipe eror sebesar 42,70%, dan model Grover mempunyai tingkat akurasi sebesar 100% dan tipe eror sebesar 0%. Dari ketiga model tersebut yang mempunyai tingkat akurasi terbesar yaitu model Grover.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kebangkrutan, Zmijewski, Springate, Grover |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.27 Bank |
Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 12 Okt 2023 08:32 |
Perubahan Terakhir: | 12 Okt 2023 08:32 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13447 |
Actions (login required)
Lihat Item |