Kurnia, Muhammad Farhan (2023) Identifikasi dan Pemetaan Distribusi Nyamuk Nokturnal di Kawasan Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_FIS_191710033_Cover.pdf Download (254kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_FIS_191710033_Lampiran Depan.pdf Download (389kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_FIS_191710033_Bab I.pdf Download (251kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_FIS_191710033_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (258kB) |
||
Teks
S_FIS_191710033_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (303kB) |
||
Teks
S_FIS_191710033_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (725kB) |
||
|
Teks
S_FIS_191710033_Bab V.pdf Download (181kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_FIS_191710033_Daftar Pustaka.pdf Download (271kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Nyamuk merupakan salah satu jenis ektoparasit yang mengganggu kesehatan manusia, hewan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nyamuk nokturnal, menganalisis pengaruh faktor lingkungan terhadap persebaran nyamuk noktunal, dan melakukan pemetaan terhadap distribusi nyamuk nokturnal di Kawasan Gunung Karang. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik penangkapan koleksi aktif serta menggunakan parameter faktor alami yaitu suhu udara dan kelembaban udara. Penelitian ini dilakukan pada November sampai Desember 2022 di 7 titik lokasi penelitian yang berada di Kawasan Gunung Karang dan identifikasi dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas Sains UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Spesies nyamuk yang ditemukan di 7 titik lokasi penelitian meliputi Cx. quinquefasciatus, Cx. vishnui, Cx. gelidus, Ae. aegypti, Ae. albopictus, Ar. subalbatus, dan Ma. annulata. Berdasarkan hasil penelitian pemetaan nyamuk nokturnal di Kawasan Gunung Karang, titik yang menjadi tempat persebaran paling banyak adalah titik lokasi 1 (389 mdpl) dengan persentase sebesar 34,4 % terdiri dari Ae. aegypti, Ae. albopictus, Ar. subalbatus, Cx. quinquefasciatus, Cx. vishnui, dan Ma. Annulata, diikuti titik lokasi 2 (474 mdpl) sebesar 17,8% terdiri dari Cx. quinquefasciatus dan Cx. vishnui, titik lokasi 4 (624 mdpl) sebesar 15,9% terdiri dari Ar. subalbatus, Cx. quinquefasciatus, Cx. vishnui, titik lokasi 3 (555 mdpl) sebesar 11,0% terdiri dari Ae. aegypti, Ar. subalbatus, Cx. quinquefasciatus, Cx. vishnui, dan Ma. annulata, titik lokasi 5 (673 mdpl) sebesar 9,3% terdiri dari Ae. aegypti, Ae. albopictus, Ar. subalbatus, Cx. quinquefasciatus, dan Cx. vishnui, titik lokasi 6 (752 mdpl) sebesar 2,5% terdiri dari Ae. aegypti, Ae. albopictus, Ar. subalbatus, Cx. quinquefasciatus, dan Cx. vishnui, dan titik lokasi 7 (815 mdpl) sebesar 1,6% terdiri dari Cx. gelidus, Cx. quinquefasciatus, Cx. vishnui, dan Ar. subalbatus.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Nyamuk Nokturnal, Identifikasi, Pemetaan, Gunung Karang, Banten |
Subjek: | 500 Ilmu Pengetahuan Alam dan Mathemetics > 590 Hewan (Zoologi) > 595 Arthropoda |
Divisi: | Fakultas Saintek > Biologi |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 04 Okt 2023 06:30 |
Perubahan Terakhir: | 26 Mar 2024 04:08 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13385 |
Actions (login required)
Lihat Item |