Robby, Farhan Padli (2023) Peran Tokoh Agama dalam Penanaman Nilai-Nilai Moderasi Islam pada Generasi Muda (Studi Deskriptif Pada Tokoh Agama di Sajira Lebak Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_KPI_181510158_Cover.pdf Download (99kB) |
|
Teks
S_KPI_181510158_Lampiran Depan.pdf Download (872kB) |
|
Teks
S_KPI_181510158_BAB I.pdf Download (242kB) |
|
Teks
S_KPI_181510158_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (693kB) |
|
Teks
S_KPI_181510158_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (176kB) |
|
Teks
S_KPI_181510158_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (540kB) |
|
Teks
S_KPI_181510158_BAB V.pdf Download (193kB) |
|
Teks
S_KPI_181510158_Daftar Pustaka.pdf Download (221kB) |
Abstrak
Menanamkan nilai-nilai moderasi Islam sangat penting pada generasi muda, moderasi Islam juga merupakan salah satu instrumen atau taktik untuk mewujudkan kerukunan, membangun, dan merawat masyarakat kita dari gagasan ekstrem. Kita perlu memperkuat diri kita sendiri sehingga kita tidak akan menyadari ekstremisme yang dapat memecah bangsa kita. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah terkait penanaman sikap moderasi Islam pada generasi muda di Sajira, Kabupaten Lebak, dari pokok permasalahan ini kemudian dikembangkan sehingga menjadi 3 sub masalah, yaitu: 1) Bagaimana peran tokoh agama dalam penanaman nilai-nilai moderasi Islam pada generasi muda dalam bidang akidah? 2) Bagaimana peran tokoh agama dalam penanaman nilai-nilai moderasi Islam pada generasi muda dalam bidang ibadah? 3) Bagaimana peran tokoh agama dalam penanaman nilai-nilai moderasi Islam pada generasi muda dalam bidang tasawuf? Jenis penelitian yang digunakan penulis ialah kualitatif dengan menggunakan pendekatan teologis, Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara dan tentunya juga ditunjang oleh beberapa literatur-literatur terkait. Data tersebut kemudian diolah dengan reduksi data, paparan data sampai kepada penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Memiliki tempat di antara individu-individu yang menganut sistem kepercayaan agar bergerak ke arah yang sama dengan sifat kemanusiaan. 2) Tindakan moderasi Islam dalam Syari’at ini dilakukan untuk menjaga kita dalam kontak konstan dan dekat dengan Allah. 3) Dengan adanya penanaman moderasi Islam dalam Tasawuf dapat mendorong generasi muda untuk membuka jalan kebaikan atau dapat disebut sebagai bimbingan yang benar dari Allah. Adapun tantangan yang dihadapi dalam penanaman moderasi Islam pada generasi muda yaitu adanya pengaruh intoleransi pada generasi muda yang penuh dengan sikap kepribadian yang belum stabil, emosional dengan meniru dan mencari-cari pengalaman baru, serta berbagai konflik yang dialami. Implikasi dalam penelitian ini yaitu, moderasi Islam sangatlah penting, maka diperlukan suatu pembiasaan sikap menghargai perbedaan dan merawat serta menjaga sikap berimbang. Tujuan tokoh agama hadir ditengah-tengah masyarakat guna memberi pemahaman mendalam kepada generasi muda maupun masyarakat mengenai pentingnya suatu sikap moderasi Islam demi terjaganya kedamaian dan kerukunan dalam kehidupan yang penuh dengan perbedaan. Mengajak masyarakat dan generasi muda untuk menganggap perbedaan adalah suatu keunikan dan takdir dari Allah. Perbedaan hadir bukan untuk dijadikan sebagai musuh atau lawan, akan tetapi dijadikan sebagai alasan untuk selalu menciptakan suatu kedamaian.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Moderasi Islam dalam Akidah, Syari’at dan Tasawuf |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.2 Da’wah Islam > 2x7.21 Fungsionaris da’wah, wali, ulama, kiai, dai |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 03 Okt 2023 08:21 |
Perubahan Terakhir: | 01 Apr 2024 03:00 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13366 |
Actions (login required)
Lihat Item |