Herliyanti, Siti (2023) Hak Perempuan dalam Memilih Calon Suami (Studi Komparatif Madzhab Hanafi dan Undang-Undang No.16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HKI_191110013_Cover.pdf Download (132kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_191110013_Lampiran Depan.pdf Download (433kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_191110013_BAB I.pdf Download (297kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HKI_191110013_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (343kB) |
||
Teks
S_HKI_191110013_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (297kB) |
||
Teks
S_HKI_191110013_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (632kB) |
||
|
Teks
S_HKI_191110013_BAB V.pdf Download (153kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HKI_191110013_Daftar Pustaka.pdf Download (227kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Manusia adalah salah satu makhluk yang diciptakan oleh Allah Swt. Di muka bumi ini. Dalam penciptaannya, Allah telah memberikan anugerah yang begitu indah yaitu kodrat untuk hidup berpasang-pasangan. Allah telah menciptakan manusia kedunia ini laki-laki dan perempuan, antara laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama baik hak dalam memilih pasangan hidup, hak waris, hak nafkah, dan hak cerai. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah : Bagaimana konsep hak perempuan dalam memilih calon suami, menurut norma agama, norma sosial dan norma adat? dan Bagaimana hak perempuan dalam memilih calon suami menurut madzhab Hanafi dan Undang-Undang No.16 tahun 2019 tentang Perkawinan? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep hak perempuan dalam memilih calon suami, menurut norma agama, norma sosial dan norma adat. Dan untuk mengetahui hak perempuan dalam memilih calon suami menurut madzhab Hanafi dan UU No.16 tahun 2019 tentang Perkawinan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang penyusunan nya bersifat kepustakaan (library research) adapun jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif, dan metode yang digunakan adalah analisis. Hasil dari penelitian ini adalah konsep hak perempuan dalam memilih calon suami ada 3. Pertama menurut norma agama dapat dilihat dari 4 faktor yaitu: faktor kekayaan, faktor keturunan, faktor kecantikan dan faktor agama; menurut norma sosial dilihat baik dalam tingkah laku dalam faktor ketampana dan dalam segi usia; dan menururt norma adat, di Indonesia adanya campur tangan dari orang tua. Hak perempuan dalam memilih calon suami menurut Imam Hanafi, persetujuan seorang perempuan baik janda ataupun gadis harus ada dalam perkawinan. dan apabila perempuan telah dewasa mereka bisa menikahkan dirinya sendiri tanpa wali. Adapun menurut Undang-Undang No.16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan, bahwa pernikahan harus didasarkan pada persetujuan calon mempelai dan apabila seseorang perempuan melakukan perkawinan tanpa adanya wali maka perkawinan itu dianggap tidak sah.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Perkawinan, Hak perempuan, Memilih calon suami |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 03 Okt 2023 04:04 |
Perubahan Terakhir: | 03 Okt 2023 04:04 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13357 |
Actions (login required)
Lihat Item |