Etika Seksual Suami Istri (Studi Analisis Atas Penafsiran Al-Kiya Al-Harasi)

Nurmala, Umi (2023) Etika Seksual Suami Istri (Studi Analisis Atas Penafsiran Al-Kiya Al-Harasi). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_IAT_181320037_Cover.pdf

Download (89kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_IAT_181320037_Lampiran Depan.pdf

Download (999kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_IAT_181320037_Bab I.pdf

Download (326kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_IAT_181320037_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (286kB)
[img] Teks
S_IAT_181320037_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (92kB)
[img] Teks
S_IAT_181320037_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (339kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_IAT_181320037_Bab V.pdf

Download (16kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_IAT_181320037_Daftar Pustaka.pdf

Download (154kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Seksualitas merupakan bentuk energy psikis atau kekuatan hidup yang mendorong suatu organisme untuk berbuat sesuatu yang sifatnya seksual, baik dengan tujuan reproduksi atau tidak, karena perbuatan seks itu disertai dengan sebuah penghayatan yang menyenangkan. Ketika diamati dan direnungi, seks sangat menarik untuk dibahas karena selalu menjadi persoalan dalam kehidupan manusia dari sejak dulu sampai kini. Termasuk pengertiannya pun akan selalu berkaitan pula dengan manusia, yaitu laki-laki dan perempuan. Utsman at-Thawil menyatakan bahwa sejarah telah membuktikan banyak peradaban yang dibangun oleh umat manusia runtuh akibat ulah manusia yang terbenam dalam lumpur kenikmatan seks. Islam datang dan mempunyai aturan dalam melakukan seks, yaitu sesorang yang ingin melakukan seks harus diikat dulu dengan tali pernikahan. Aturan ini adalah untuk menyelamatkan manusia dari penyimpangan dan kemaksiatan. Seks tanpa disalurkan tanpa pernikahan maka akan menimbulkan prilaku yang tidak sehat sehingga menimbulkan penyimpangan seksual seperti perbuatan perzinahan, pemerkosaan, sodomi, dan hubungan seks yang bebas dengan lawan jenis maupun hubungan dengan binatang. Dari uraian diatas, penulis melakukan penelitian tentang etika seksual suami istri. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan library research (penelitan kepustakaan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode analisis (tematik). Hal ini berawal dari asumsi bahwa didalam Al-Qur‟an terdapat berbagai tema atau topik. Baik terkait persoalan teologi, gender, etika, social, pendidikan, filsafat, ekologi, seni dan budaya dan lain sebagainya. Hasil dari penelitian ini akan menghasilkan pemahaman bahwa seksualitas merupakan suatu anugerah dari Allah SWT untuk hamba-hambaNya sehingga harus dijaga sebagaimana fitrah yang semestinya. Seksualitas bisa menjerumuskan manusia kedalam bergelimangan dosa namun bisa juga menjadi suatu ladang pahala dan kenikmatan duniawi. Sebagaimana manusia mampu mengendalikan nafsunya untuk hal kebajikan ataupun sebaliknya. Semua akan bergantung pada pilihannya masing-masing.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.31 Nikah
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 31 Aug 2023 04:40
Perubahan Terakhir: 31 Aug 2023 04:40
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13159

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.