Siraji, Afni (2023) Kiprah Ali Hasyimy dalam Politik Islam di Aceh Tahun 1914-1998. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_SPI_171320057_Cover.pdf Download (38kB)
	Teks S_SPI_171320057_Lampiran Depan.pdf Download (480kB)
	Teks S_SPI_171320057_Bab I.pdf Download (228kB)
	Teks S_SPI_171320057_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (273kB)
	Teks S_SPI_171320057_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (222kB)
	Teks S_SPI_171320057_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (204kB)
	Teks S_SPI_171320057_Bab V.pdf Download (91kB)
	Teks S_SPI_171320057_Daftar Pustaka.pdf Download (143kB)

Abstrak

Ali Hasjmy merupakan salah satu generasi Aceh yang telah terbukti memberikan dampak positif terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM). Kualitas perjuangannya dapat diukur dari usaha-usahanya sejak remaja hingga dewasa. Ali Hasjmy telah aktif sebagai pengurus Himpunan Pemuda Islam Indonesia (HPII) cabang Padang Panjang, Wakil Ketua Kasyafatul Islam (KI) Cabang Aceh Besar dan Sekretaris Umum Serikat Pemuda Islam Aceh (SERPIA). Ali Hasjmy terus aktif di berbagai organisasi asalkan memiliki visi yang sama, yakni melepaskan umat dari belenggu penjajahan dan kebodohan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini ialah: (1) Bagaimana Biografi Ali Hasjmy?; (2) Bagaimana Kondisi Aceh Sebelum Tahun 1914?; dan (3) Bagaimana Kontribusi Ali Hasjmy Terhadap Masyarakat Islam di Aceh?. Sedangkan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Biografi Ali Hasjmy; (2) Kondisi Aceh Sebelum Tahun 1914; (3) Kontribusi Ali Hasjmy Terhadap Masyarakat Islam di Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, dengan tahapannya yaitu: Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi (Kritik), Interpretasi (Penafsiran) dan Historiografi (Penulisan). Berdasarkan hasil pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan bahwa Ali hasjmy lahir di Montasik, Aceh Besar pada tanggal 28 Maret 1914 dan wafat 18 januari 1998. Sesuai dengan perkembangan zaman perlawanan menghadapi kolonial Belanda pada awal abad XX yang dilakukan para pejuang Aceh dilakukan dengan dua cara. Yaitu dengan perang gerilya secara berkelompok dan secara perorangan. Diantara perlawanan yang dilakukan secara berkelompok / bergerilya. Ali Hasjmy mendirikan Serikat Pemuda Islam Aceh (SPIA) dan ia menjadi salah satu pengurus besarnya. Dalam waktu yang relatif cepat, Serikat Pemuda Islam Aceh (SPIA) mengalami kemajuan, hal ini ditandai dengan berdirinya cabang di seluruh Aceh. Momentum berdirinya dan perwujudan bentuk Yayasan PendidikanAli Hasjmy, adalah keberhasilan suatu jawaban positif, atas rintihan hatinurani Ali Hasjmy, yang dikenal sebagai tokoh pujangga baru. Ali Hasjmy sudah mulai menulis sejak usia 20 tahun. Sampai akhir hayatnya ia telahmenulis hampir 60 buku dan perbagai kertas kerja, sajak, puisi dan roman di beberapa majalah dan surat khabar serta beberapa terjemahan dan salinan makalah.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek:	2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi > 2x9.7 Biografi tokoh-tokoh / pemuka-pemuka Islam
Divisi:	Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Dan Kebudayaan Islam
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan:	25 Aug 2023 04:00
Perubahan Terakhir:	25 Aug 2023 04:00
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13116

Actions (login required)

Lihat Item