Nopiardi, Iyang (2023) Peran Kelompok Usaha Generasi Emas Nusanda (GEN) dalam Pendampingan Masyarakat Petani Gula Aren Sumut di Kampung Warungkadu Desa Cikotok Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_PMI_181530112_COVER.pdf Download (124kB) |
|
Teks
S_PMI_181530112_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (439kB) |
|
Teks
S_PMI_181530112_BAB I.pdf Download (363kB) |
|
Teks
S_PMI_181530112_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (561kB) |
|
Teks
S_PMI_181530112_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (516kB) |
|
Teks
S_PMI_181530112_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (524kB) |
|
Teks
S_PMI_181530112_BAB V.pdf Download (93kB) |
|
Teks
S_PMI_181530112_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB) |
Abstrak
Pemberdayaan berasal dari kata “berdaya” yang berarti mempunyai daya atau tenaga/kekuatan secara upaya peningkatan perekonomian petani gula aren oleh Kelompok Usaha Generasi Emas Nusanda (GEN), pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dengan cara mendorong masyarakat serta mendorongnya agar selalu termotivasi dalam meningkatkan potensi setiap individu, di lingkungan pertanian gula aren Salah satu Permasalahan yang seringkali ditemukan adalah permasalahan harga yang rendah, kualitas produk dan sumberdaya manusia yang masih lemah. Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan, maka terdapat tiga rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana kondisi petani gula aren di Kampung Warungkadu? 2) Bagaimana proses pemberdayaan petani gula aren di Kampung Warungkadu oleh Kelompok Usaha generasi Emas Nusanda (GEN)? 3) Apa faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan petani gula aren oleh Kelompok Usaha Generasi Emas Nusanda?. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui bagaimana kondisi petani gula aren di Kampung Warungkadu. 2) Mengetahui proses pemberdayaan petani gula aren di kampung Warungkadu oleh Kelompok Usaha Generasi Emas Nusanda. 3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan petani gula aren oleh Kelompok Usaha Generasi emas Nusanda (GEN). Metode penelitian Deskriptif Kualitatif menjadi jenis penelitian yang diambil oleh penulis, penulis menggambarkan terkait pendampingan, penyuluhan dan pemberdayaan yang dilaksanakan berdasarkan fakta-fakta yang terjadi. Penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam teknik pengumpulan data. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa kondisi awal mata pencaharian masyarakat di Kecamatan Cibeber khususnya di Desa Cikotok merupakan penambang emas di PT. ANTAM dimana sebagian warga merupakan penambang emas ilegal, akan tetapi karena sekarang pertambangan sudah ditutup, banyak masyarakat yang beralih ke pertanian, dan hadirnya Kelompok Generasi Emas Nusanda sangat berdampak besar terhadap peningkatan ekonomi petani gula aren dan juga masyarakat sekitar. Proses pemberdayaan diawali dengan mengadakan penyuluhan dan pemberian materi kemudian dilanjut 3dengan Mengadakan praktek pembuatan gula aren semut dan pengemasan, Faktor pendukung adanya program pemberdayaan oleh GEN, pemberian materi pertanian, sosial budaya. Penghambat terlalu kuatnya budaya yang ada, peralatan pengolahan masih terbatas, cuaca yang selalu berubah, serta pohon aren yang ada sudah memasuki usia kurang produktif atau tua sehingga berimbas pada pengurangan air nira sadapan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Gula Aren, Pendampingan Komunitas Petani, Peran Generasi Emas Nusanda |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 307 Masyarakat |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 24 Aug 2023 06:57 |
Perubahan Terakhir: | 25 Mar 2024 04:51 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13099 |
Actions (login required)
Lihat Item |