Soraya, Alya (2023) Tinjauan Hukum Islam terhadap Jasa Gesek Tunai Melalui Shopeepay Later (Studi Kasus Akun @gestun by Tebearl). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_191130068_COVER.pdf Download (43kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_191130068_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (577kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_191130068_BAB I.pdf Download (458kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HES_191130068_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (250kB) |
||
Teks
S_HES_191130068_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (443kB) |
||
Teks
S_HES_191130068_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (397kB) |
||
|
Teks
S_HES_191130068_BAB V.pdf Download (146kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_191130068_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (611kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pada abad sekarang, penggunaan paylater di e-commerce semakin marak di masyarakat. Apalagi, hampir semua e-commerce di sosial media mangadakan fitur paylater untuk jasa pembayaran yang akan dibayar kemudian hari. Semakin banyak penggunaan paylater di e-commerce maka tidak bisa dihindari pula penyalahgunaan yang sedang marak terjadi yaitu jasa gesek tunai. Gesek tunai adalah usaha untuk mencairkan dana pada paylater dengan membeli sesuatu barang. Namun, bukannya memperoleh barang tetapi pelaku gesek tunai ini akan memperoleh sejumlah uang dari jasa gesek tunai yang dilakukan oleh oknum dengan cara membeli barang terlebih dahulu, namun yang akan dikirim adalah kardus kosong, karena uang dari barang tersebut akan di transfer kepada pelaku gesek tunai tersebut. Berdasarkan hasil pemaparan di atas, maka penulis dapat merumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut: 1.)Bagaimana sistem transaksi penggunaan jasa gesek tunai by tebearl pada aplikasi Shopeepay Later? 2.) Bagaimana transaksi penggunaan Shopeepay later pada akun Gestun by tebearl ditinjau dari hukum Islam? Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif-empiris yang bersifat deskriptif-analisis melalui penelitian lapangan (field research). Metode penelitian kualitatif-empiris merupakan metode penelitian yang dalam hal ini menggabungkan unsur hukum empiris yang kemudian didukung dengan penambahan data dari lapangan (wawancara dengan owner akun Gesek Tunai @gestunbytebearl) dan dipadukan dengan data sekunder (buku, jurnal dan peraturan perspektif hukum Islam). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari analisis dan wawancara pada akun ini menjelaskan bahwa akun tersebut dapat mencairkan limit paylater. Akun tersebut menetapkan fee atau bayaran sebesar 5% hingga 8% tergantung dari kelompok reguler atau instan. Pada akun @Tebearl dalam hal mencairkan saldo pembelinya yaitu dengan cara memposting akun jualan buket uang di aplikasi Shopee lalu akan di beli oleh pengguna jasa gesek tunai tersebut dengan harga yang ingin dicairkan. Ditinjau dari hukum ekonomi syariah, yang dilakulan oleh penjual dengan menyediakan jasa gesek tunai tersebut sangat bertentangan karena melanggar hukum berbisnis dalam Islam, karena bisnis gesek tunai pada shopeepaylater terdapat unsur riba dan pembayaran denda yang terjadi ketika peminjam telat membayar pinjamannya pada pihak Shopeepaylater mengakibatkan pengembalian uangnya menjadi berlipat ganda, hal ini juga termasuk riba dan hal ini bisa merugikan masyarakat dan dilarang dalam Islam.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Gesek Tunai, Shopeepay Later, Hukum Ekonomi Syariah |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 21 Aug 2023 02:52 |
Perubahan Terakhir: | 21 Aug 2023 02:52 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/13047 |
Actions (login required)
Lihat Item |