Sude, Muhammad Fahmi Jauharudin Rimas (2023) Analisis Kinerja Perbankan Syariah dengan Maqashid Based Performance Evaluation Model (MPEM) pada Perbankan Syariah di Indonesia. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
T_ES_192640005_Cover.pdf Download (23kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
T_ES_192640005_Lampiran Depan.pdf Download (761kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
T_ES_192640005_Bab I.pdf Download (217kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
T_ES_192640005_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (556kB) |
||
Teks
T_ES_192640005_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (207kB) |
||
Teks
T_ES_192640005_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (416kB) |
||
|
Teks
T_ES_192640005_Bab V.pdf Download (140kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
T_ES_192640005_Daftar Pustaka.pdf Download (165kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Bank syariah sebagai salah latu lembaga yang berkaitan dengan masyarakat semakin berkembang seiring berjalannya waktu, perkembangan bank syariah perlu diimbangi dengan pengawasan yang baik supaya dapat beroperasi sesuai dengan prinsip syariah. Maqasid index Imam al-Ghazali menjadi dasar dalam menggagas sebuah model untuk mengukur kinerja bank syariah dengan kelima dimensi nya yang kemudian dinamakan dengan Maqasid al-syari’ah index. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja bank syariah dengan Maqasid al-syari’ah dan membandingkan kinerja Maqasid al-syari’ah antar bank syariah. Jenis data yang digunakan ialah data skunder yang diperoleh dari laporan tahunan. Untuk menganalisis data digunakan metode kuantitatif yaitu SAW (The Simple Additive Weighting) dengan konsep dasar yang digunakan adalah Multiple Attribute Decision Making (MADM). Hasil penelitian menunjukan bank BMI (17%), bank Mega (16%), bank BSI (15%) dan bank BTPN Syariah (12%). Kemudian pada indikator pemeliharaan jiwa diperoleh (0,2%) dengan nilai tertinggi pada bank Mega disusul dengan bank BSI (0,1%), bank BMI (0,07%) dan bank BTPN Syariah 0%. Kemudian indikator pemeliharaan akal, bank BTPN syariah (0,4%) dengan bank dengan catatan tingginya tingkat turnover karywan, BMI (0,3%), disusul bank Mega Syariah (0,2%), bank BSI dan bank Panin (0,1%). Pada indikator pemelihara keturunan dimensi keempat kinerja bank BTPN Syariah (7%), bank BSI (5%), bank BMI (2%), bank Panin Syariah (1%) dan bank Mega Syariah (0,4%). Indikator terakhir yaitu pemelharaan harta, kinerja Maqasid al-syari’ah bank syariah secara berurutan yaitu bank Panin Syariah (5%), bank BMI (3%), bank Mega Syariah (2%), bank BSI (2%) dan bank BTPN Syariah (0%). Bank Panin Syariah memperoleh kinerja terbaik, yaitu (28%), kemudian secara berurutan bank BMI (25%), bank BSI (24%), bank BTPN Syariah (23%) dan bank Mega Syariah (21%).
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.27 Bank |
Divisi: | Magister > Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 09 Aug 2023 07:44 |
Perubahan Terakhir: | 29 Mei 2024 08:30 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12918 |
Actions (login required)
Lihat Item |