Pasaribu, Alfi Ferawati Biseptiana (2023) Problematika Pemalsuan Identitas Usia dalam Pernikahan Ditinjau dari Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif (Studi Kasus di Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang). Magister thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
T_HK_212611012_COVER.pdf Download (202kB) |
|
Teks
T_HK_212611012_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Teks
T_HK_212611012_BAB I.pdf Download (471kB) |
|
Teks
T_HK_212611012_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (795kB) |
|
Teks
T_HK_212611012_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (484kB) |
|
Teks
T_HK_212611012_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (627kB) |
|
Teks
T_HK_212611012_BAB V.pdf Download (296kB) |
|
Teks
T_HK_212611012_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (465kB) |
Abstrak
Pemalsuan identitas usia ini menjadi salah satu kebiasaan pada masyarakat desa, khususnya Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Terjadinya pemalsuan identitas ini diakibatkan karena adanya peraturan perundang-undangan perkawinan. Maka dari itu apabila adanya kendala terkait persyaratan administrasi dalam pernikahan biasanya masyarakat setempat melakukan hal-hal diluar prosedur penerapan pernikahan, agar terjaminnya status hukum pernikahan maupun keabsahan sebuah pernikahan itu sendiri. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana praktek terjadinya pemalsuan identitas usia dalam pernikahan di Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, serta ketentuan hukum pernikahan akibat melakukan pemalsuan identitas usia menurut hukum Islam dan hukum positif di Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktek terjadinya pemalsuan identitas usia dalam pernikahan di Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, serta untuk mengetahui ketentuan hukum pernikahan akibat melakukan pemalsuan identitas usia menurut hukum Islam dan hukum positif di Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analisis untuk memperoleh data yang lengkap dan objektif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan berpikir yang digunakan adalah mengambil kesimpulan atas fakta-fakta yang bersifat khusus lalu diambil kesimpulan secara umum. Kesimpulan penelitian ini yaitu praktek terjadinya pemalsuan identitas usia pernikahan di Desa Kampung Melayu Timur Kecamatan Teluknaga Kabupaten Teluknaga dengan merubah seluruh isi identitas administrasi kependudukan untuk terpenuhi syarat administratif perkawinan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Teluknaga. Praktek pemalsuan identitas usia ini salah satu bentuk praktek penyelewengan data dimana data sesungguhnya dijadikan data palsu untuk memperoleh tujuan yang diharapkan. Sedangakan ketentuan hukum pernikahan akibat melakukan pemalsuan identitas usia menurut hukum Islam yaitu tertera didalam Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa hukum perkawinan yang dilakukan dalam praktek pemalsuan identitas ini hukumnya sah saja, akan tetapi terdapat unsur kebohongan yang dilakukan oleh pihak pelaku agar pernikahan yang dilangsungkan bisa sesuai dengan ketetapan Kantor Urusan Agama (KUA). Kemudian ketentuan hukum pernikahan akibat melakukan pemalsuan identitas usia menurut hukum positif yaitu pernikahannya sah akan tetapi prosedur tidak sesuai dengan aturan hukum (cacat hukum) karena telah merubah identitas diri sebagai syarat mutlak.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pemalsuan Identitas Usia, Pernikahan |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.31 Nikah |
Divisi: | PASCASARJANA > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 09 Aug 2023 07:15 |
Perubahan Terakhir: | 09 Aug 2023 07:22 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12915 |
Actions (login required)
Lihat Item |