Islamiyah, Iis (2023) Penggunaan Istifhām dalam Penafsiran Al-Qur'an (Studi Analisis Q.S. Al-Mulk berdasarkan Tafsir Mafātih Al-Ghaib karya Fakhr al-Dīn Al-Rāzi). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IAT_181320087_Cover.pdf Download (213kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320087_Lampiran Depan.pdf Download (895kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320087_Bab I.pdf Download (369kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IAT_181320087_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (409kB) |
||
Teks
S_IAT_181320087_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (334kB) |
||
Teks
S_IAT_181320087_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (612kB) |
||
|
Teks
S_IAT_181320087_Bab V.pdf Download (152kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320087_Daftar Pustaka.pdf Download (221kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Al-Qur'an memiliki banyak Kemukjizatan secara bahasa, salah satunya kalimat istifhām (pertanyaan). Makna istifhām sendiri memiliki arti pertanyaan atau dengan kata lain istifhām merupakan kalimat untuk meminta sebuah jawaban dari apa yang dipertanyakan. Namun, terkadang kalimat istifhām dalam Al-Qur'an tidak selalu membutuhkan jawaban. Banyak sekali ayat atau lafazh yang menggunakan kalimat istifhām. Dalam skripsi ini akan menganalisis penggunaan ayat istifhām dalam surat Al-Mulk yang terdapat pada 16 ayat dengan jumlah 18 istifhām dari enam jenis adawat istifhām yang dipakai. Dengan redaksi dan makna istifhām yang berbeda-beda. Dalam tersusunnya karya ilmiah ini penulis menggunakan jenis pendekatan Tahlili (analisis), serta menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) seperti penelaahan terhadap beberapa buku, dokumen, artikel, jurnal dan karya ilmiah lainnya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana pemaknaan istifhām dalam ulumul qur‟an, 2) Bagaimana analisis penggunaan istifhām dalam Q.S. Al-Mulk menurut tafsir Mafātih al-Ghaib karya Fakhr al-Dīn Al-Rāzi. Maka tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui makna istifhām dalam ulumul qur‟an, 2) Untuk menganalisis penggunaan istifhām dalam Q.S. Al-Mulk menurut tafsir Mafātih al-Ghaib karya Fakhr al-Dīn Al-Rāzi. Dapat disimpulkan bahwa skripsi ini menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an khususnya surat Al-Mulk terdapat ayat yang menggunakan istifhām, seperti pada ayat ke 2, ayat ke 3, ayat ke 8, ayat ke 14, ayat ke 16, ayat ke 17, ayat ke 18, ayat ke 19, ayat ke 20, ayat ke 21, ayat ke 22, ayat ke 25, ayat ke 28 dan ayat 30 yang terdapat dua adawat istifhām. Dalam surat tersebut memiliki hikmah bahwa Allah lah pemegang kerajaan, Dia yang menciptakan langit-langit begitu sempurna sehingga semuanya seimbang tanpa cacat, Dia menciptakan bintang-bintang untuk menghiasi angkasa raya. Surat ini dijadikan sebagai bahan renungan, mereka juga tidak mau belajar dari pengalaman orang-orang sebelum mereka yang bernasib buruk karena menentang peringatan Tuhan yang disampaikan para nabi-Nya. Menurut penafsiran Fakhr al-Dīn Al-Rāzi penggunaan istifhām memiliki perbedaan makna, seperti pertanyaan yang berbentuk ancaman, teguran, keheranan, pengikraran, dan sebagainya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Istifhām, Al-Mulk, Al-Rāzi |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 09 Aug 2023 03:20 |
Perubahan Terakhir: | 09 Aug 2023 03:20 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12895 |
Actions (login required)
Lihat Item |