Tinjauan Hukum Islam terhadap Implementasi Hibah Ruqba sebagai Upaya Mempermudah Pewarisan (Studi Kasus di Desa Parungkujang Kec. Cileles, Kab. Lebak, Banten)

Sa'diah, Risa Siti (2023) Tinjauan Hukum Islam terhadap Implementasi Hibah Ruqba sebagai Upaya Mempermudah Pewarisan (Studi Kasus di Desa Parungkujang Kec. Cileles, Kab. Lebak, Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_191110012_Cover.pdf

Download (72kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_191110012_Lampiran Depan.pdf

Download (554kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_191110012_Bab I.pdf

Download (503kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HKI_191110012_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (279kB)
[img] Teks
S_HKI_191110012_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (464kB)
[img] Teks
S_HKI_191110012_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (547kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_191110012_Bab V.pdf

Download (175kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_191110012_Daftar Pustaka.pdf

Download (218kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Hukum waris Islam mengatur pembagian harta warisan, dan salah satu metode yang digunakan adalah hibah. Masyarakat di Desa Parungkujang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, menggunakan hibah ruqba sebagai bentuk pemberian harta waris. Hibah ini dilakukan sebelum pewaris meninggal dunia. Masyarakat Desa Parungkujang memberikan hibah tanah dan sawah kepada ahli waris (anak-anak) dengan syarat bahwa mereka tidak boleh menjual bagian yang diberikan oleh orang tuanya. Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini, adalah: 1)Bagaimana praktik hibah ruqba (hibah bersyarat) di Desa Parungkujang, Kec. Cileles, Kab. Lebak, Banten?, 2)Apa faktor yang melatarbelakangi digunakannya sistem hibah ruqba sebagai upaya untuk mempermudah pewarisan di Desa Parungkujang, Kec. Cileles, Kab. Lebak, Banten?, dan3)Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap Implementasi hibah ruqba sebagai upaya untuk mempermudah pewarisan di Desa Parungkujang, Kec. Cileles, Kab. Lebak, Banten?. Penelitian ini bertujuan untuk, 1)Mengetahui praktik hibah ruqba (hibah bersyarat) di Desa Parungkujang, Kec. Cileles, Kab. Lebak, Banten, 2)Mengetahui faktor yang melatarbelakangi digunakannya sistem hibah ruqba sebagai upaya untuk mempermudah pewarisan di Desa Parungkujang, Kec.Cileles, Kab. Lebak, Banten, dan3)Mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap Implementasihibah ruqba sebagai upaya untuk mempermudah pewarisan di Desa Parungkujang, Kec. Cileles, Kab. Lebak, Banten. Peneliti dalam penelitian ini, menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu data yang diperoleh langsung dilapangan (masyarakat) serta bersifat deskriptif yakni mendeskripsikan dalam bentuk bahasa verbal dan menjelaskannya. Sumber data melalui data sekunder sebagai data awal kemudian dilanjutkan dengan data primer atau data yang berada dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Praktek hibah ruqba (hibah bersyarat)yang terjadi di Desa Parungkujang, Kec. Cileles, Kab. Lebak, Banten,yaitu pemberian harta waris melalui hibah ruqba (hibah bersyarat) dalam bentuk pemberian sawah dan tanah oleh orang tua kepada anak-anaknya semasa hidup yang di nilai sebagai warisan dengan syarat tidak boleh bagi anak-anaknya untuk menjual sawah dan tanah yang telah diberikan, pembagian harta tersebut dilakukan dengan prinsip bagian anak laki-laki lebih besar dibandingkan anak perempuan, hal tersebut dilakukan dengan musyawarah secara kekeluargaan tanpa melibatkan pihak lain, 2) Faktor yang melatarbelakangi digunakannya sistem hibah ruqba di Desa Parungkujang, Kec. Cileles, Kab. Lebak, Banten di antarannya; faktor pemahaman keagamaan,faktor ekonomi, faktor menghindari perselisihan keluarga, faktor usia orang tua yang tidak lagi muda, faktor pendidikan, dan faktor kesadaran masyarakat, dan 3) Tinjauan hukum Islam terhadap Implementasi hibahruqba (hibah bersyarat) di Desa Parungkujang hukumnya tidak boleh karena tambahan syarat tidak boleh menjual taanah dan sawah yang telah di berikan syarat tersebut dalam akad muamalah yang belum diatur dalam nash yang mengakibatkan terhalangnya tujuan akad, pada tambahan persyaratan hibah yang diajukanoleh pihak pemberi hibah kepada pihak penerimamengakibatkan tidak terpenuhinya syarat, rukun hibah, hal tersebut bertentangan dengan konsep maupun tujuan akad hibah serta syaratnya menyalahi tuntutan akad yang diakibatkan karenamenggantungkannya pada persyaratan pembatasan terhadap status kepemilikan harta hibah sehingga menjadi akad hibah yang fasid atau rusak.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.25 Pemberian > 2x4.254 Hibah
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 01 Aug 2023 02:02
Perubahan Terakhir: 01 Aug 2023 02:02
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12750

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.