Pemahaman Masyarakat Desa Sukacai tentang Masa Iddah Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Sukacai Kecamatan Baros Kabupaten Serang Provinsi Banten)

Hanipah, Dini (2023) Pemahaman Masyarakat Desa Sukacai tentang Masa Iddah Ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Sukacai Kecamatan Baros Kabupaten Serang Provinsi Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_191110029_COVER.pdf

Download (107kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_191110029_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (492kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_191110029_BAB I.pdf

Download (431kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HKI_191110029_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (384kB)
[img] Teks
S_HKI_191110029_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (641kB)
[img] Teks
S_HKI_191110029_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (583kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_191110029_BAB V.pdf

Download (198kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_191110029_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (218kB) | Pra Tinjau

Abstrak

. Iddah adalah salah satu konsekuensi yang harus dijalani wanita setelah perceraian, baik itu cerai talak maupun cerai mati. Hakikat dari iddah merupakan salah satu upaya sebagai masa tunggu seorang wanita yang telah bercerai dari suaminya tersebut agar dapat melaksanakan nikah lagi dan iddah sendiri sebagai salah satu jalan untuk mengetahui bahwasanya di dalam rahim perempuan tersebut sedang mengandung atau tidak (mengetahui bersih atau tidaknya rahim perempuan tersebut). Wanita yang dipisahkan dari suaminya dengan cara apapun, dipisahkan oleh hidup atau mati, hamil atau tidak, menstruasi atau tidak, diwajibkan oleh hukum untuk beriddah. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana pemahaman masyarakat Desa Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten tentang massa Iddah dan Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap pernikahan dalam massa iddah di Desa Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman masyarakat Desa Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten tentang massa Iddah dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pernikahan dalam massa iddah di Desa Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Penelitian ini bersifat pendekatan kualitatif jenis lapangan (Field Research), karena sumber-sumber data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini beberapa orang informan yang memberi informasi langsung melalui wawancara, selanjutnya dari data hasil penelitian yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan metode deskriptif. Deskriptif adalah metode penyajian data secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dipahami dan disimpulkan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemahaman masyarakat Desa Sukacai terutama kaum perempuan/ibu-ibu tentang masa iddah ditinjau dari Hukum Islam kurang memahami betul mengenai persoalan iddah, mereka tidak menjalankan sesuai ketentuan yang telah diperintahkan dan harus dilaksanakan sesuai ketentuan/aturan syari’at Islam. Menurut Hukum Islam memiliki macam bentuk masa tenggang waktu-nya tergantung keadaan wanita tersebut, iddah wanita hamil yaitu samapai melahirkan, 4 bulan 10 hari yaitu masa iddah istri jika suaminya meninggal atau karena talak raj’i atau talak ba’in, jika wanita monopouse atau dibawah umur/belum haid maka iddah nya 3 bulan. Oleh karena itu, jika pernikahan dilaksanakan dalam masa iddah, maka pernikahannya tersebut tidak sah karena tidak sesuai dengan anjuran agama Islam dan melanggar aturan syari’at agama Islam.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Pernikahan, Iddah, Islam
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.34 Iddah
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 28 Jul 2023 03:30
Perubahan Terakhir: 28 Jul 2023 03:30
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12705

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.