Srijaya, Putri Intan (2023) Pengaruh Tingkat Inflasi dan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan di Provinsi Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PBS_191420025_Cover.pdf Download (43kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_191420025_Lampiran Depan.pdf Download (808kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_191420025_BAB I.pdf Download (294kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PBS_191420025_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (285kB) |
||
Teks
S_PBS_191420025_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (231kB) |
||
Teks
S_PBS_191420025_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (377kB) |
||
|
Teks
S_PBS_191420025_BAB V.pdf Download (92kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PBS_191420025_Daftar Pustaka.pdf Download (187kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pajak merupakan sumber utama dan besar dalam penerimaan negara dan menyumbang sekitar 70% dari seluruh penerimaan negara. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Banten, variabel yang diteliti yaitu: tingkat inflasi (X1), tingkat kepatuhan wajib pajak (X2) dan penerimaan pajak penghasilan (Y). Perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: bagaimana pengaruh tingkat inflasi dan tingkat kepatuhan wajib pajak secara parsial dan simultan terhadap penerimaan pajak penghasilan di provinsi Banten? Adapun tujuan penelitian ini yaitu: untuk menganalisis pengaruh tingkat inflasi dan tingkat kepatuhan wajib pajak secara parsial dan simultan terhadap penerimaan pajak penghasilan di provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan sumber data sekunder yang diperoleh dari website resmi banten.bps.go.id dan eriset.pajak.go.id periode 2018—2022. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 60 sampel yang diambil dari laporan bulanan perusahaan. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampling purposive. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji asumsi klasik, uji regresi linier sederhana, uji regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, serta uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tingkat inflasi berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan. Hal ini dibuktikan nilai thitung 4,476 > ttabel 2,00247 dan nilai Sig. 0,000 < 0,05; 2) Tingkat kepatuhan wajib pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan. Hal ini dibuktikan nilai thitung 1,945 < ttabel 2,00247 dan nilai Sig. 0,057 > 0,05; 3) Tingkat inflasi dan tingkat kepatuhan wajib pajak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak penghasilan. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai Fhitung 11,743 > Ftabel 3,16 dan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,540, artinya hubungan tingkat inflasi dan tingkat kepatuhan wajib pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan memiliki hubungan korelasi yang sedang. Dan hasil uji koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,267. Hal ini berarti tingkat inflasi dan tingkat kepatuhan wajib pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan mampu menjelaskan sebesar 26,7%, sedangkan sisanya 73,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak sempat dibahas dalam penelitian ini.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Tingkat Inflasi, Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak, Penerimaan Pajak Penghasilan |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi Keuangan |
Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 07 Jun 2023 07:46 |
Perubahan Terakhir: | 07 Jun 2023 07:46 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12552 |
Actions (login required)
Lihat Item |