Mutia, Rifa (2023) Perjanjian Usaha Waralaba/ Franchise Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Pada Franchisee Crispyku Fried Chicken di Jl. Harjatani Kramatwatu Kabupaten Serang Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_HES_191130030_COVER.pdf Download (24kB)
	Teks S_HES_191130030_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (550kB)
	Teks S_HES_191130030_BAB I.pdf Download (371kB)
	Teks S_HES_191130030_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (504kB)
	Teks S_HES_191130030_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (522kB)
	Teks S_HES_191130030_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (266kB)
	Teks S_HES_191130030_BAB V.pdf Download (12kB)
	Teks S_HES_191130030_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (151kB)

Abstrak

Studi ini dilatarbelakangi perjanjian usaha waralaba/ franchise Crispyku Fried Chicken di Jl. Harjatani Kramatwatu Kabupaten Serang Banten yang didalam perjanjiannya membebaskan royalty fee yang seharusnya ada pada setiap usaha franchise. Karena tujuan utama dalam usaha waralaba/ franchise adalah saling memberikan keuntungan antara kedua belah pihak dalam pengembangan usaha waralaba yang dimana franchisor memberikan sebuah hak kekayaan intelektual berupa merek dagang Crispyku dengan mendapatkan sebuah imbalan dari franchisee berupa royalty fee. Perumusan masalah pada penelitian ini 1) bagaimana perjanjian bebas royalty fee pada franchisee Crispyku Fried Chicken di Jl. Harjatani Kramatwatu Kabupaten Serang Banten? 2) bagaimana perjanjian usaha waralaba/ franchise perspektif hukum Islam pada perjanjian bebas royalty fee Crispyku Fried Chicken di Jl. Harjatani Kramatwatu Kabupaten Serang Banten?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perjanjian bebas royalty fee pada usaha waralaba/ franchise serta meneliti ke dalam perspektif hukum Islam pada perjanjian bebas royalty fee Crispyku Fried Chicken. Untuk diteliti kebenarannya bahwa perjanjian tersebut tidak adanya royalty fee dalam mengembangkan usaha waralaba/ franchise Crispyku Fried Chicken. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif. Pendekatan ini menggunakan pendekatan yuridis empiris. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Data primer yang diperoleh melalui wawancara atau interview dari tempat penelitian langsung. Data sekunder yang didapatkan melalui buku, jurnal, Al-Qur’an, Hadits dan juga UU/PP yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan juga dokumentasi. Kesimpulan yang dapat diambil pada perjanjian bebas royalty fee memang pada dasarnya dinyatakan tidak adanya royalty fee selama 2 tahun pertama, yang telah ditetapkan pada surat perjanjian dan franchisee memilih untuk melanjutkan usaha Crispyku Fried Chicken. Hasil analisis perjanjian usaha waralaba/ franchise Crispyku Fried Chicken dalam perspektif hukum Islam termasuk kedalam golongan akad ijarah yang dimana perjanjian tersebut dilandaskan adanya pemberian manfaat barang berupa merek dagang kepada franchisee dan memberikan imbalan kepada franchisor ataupun perjanjian ini dinamakan sewa menyewa atas merek dagang Crispyku Fried Chicken dengan adanya suatu imbalan tertentu. Dalam Fatwa DSN-MUI No.112 Tahun 2017 tentang Akad Ijarah, perjanjian ini masuk kedalam ijarah tasyghiliyyah yang berati akad perjanjian atas manfaat barang atau sewa menyewa merek dagang Crispyku Fried Chicken dilakukan dengan tidak mengikutsertakan pemindahan hak milik atas barang sewa kepada franchisee.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Perjanjian Waralaba, Royalty Fee, Hukum Islam, Ijarah
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	16 Mei 2023 07:33
Perubahan Terakhir:	16 Mei 2023 08:08
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12435

Actions (login required)

Lihat Item