ROSNITA, ROSNITA (2017) KONSEP REZEKI DALAM PERSPEKTIF ALQURȂN (Studi Tafsȋr Fȋ Ẓilȃl Alqurȃn Karya Sayyid Quṭb). Diploma atau S1 thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI "SMH" BANTEN.
|
Teks (COVER)
cover.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (953kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (974kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Salah satu „Ulamȃ tafsȋr yang terkenal adalah Sayyid Quṭb, beliau adalah seorang ilmuan, sastrawan, ahli tafsȋr sekaligus pemikir dari Mesir yang memiliki karya dalam berbagai bidang. Salah satu karyanya adalah Tafsȋr fȋ Ẓilȃl Alqurȃn dengan corak tafsȋr Adȃbul ijtimȃ‟i, yaitu tentang sastra, budaya, dan kemasyarakatan atau sosio-kultural. Dalam hal ini Masalah sosial yang penulis ambil yaitu yang sering muncul dalam masyarakat yakni tentang pemahaman makna rezeki. Para „Ulamȃ dan pemikir Muslim agaknya terlupa pada suatu konsep penting dalam Alqurȃn yang semestinya mendapat perhatian serius dewasa ini, dimana sektor ekonomi merupakan primadona dalam arus perubahan sosial maupun pemikiran. Konsep itu adalah “rizq”. Di sini tidak dimaksudkan bahwa istilah “rizq” tidak pernah disebut-sebut dalam pembahasan. Malah sebaliknya, ia mungkin disebut berulang kali dalam sebuah artikel atau buku. Tetapi pengertiannya tidak dibahas secara mendalam, malah dilewatkan begitu saja seolah-olah ia bukanlah suatu istilah yang penting. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut: 1). Bagaimana karakteristik Tafsȋr fȋ Ẓilȃl Alqurȃn karya Sayyid Quṭb? 2). Bagaimana konsep rezeki dalam Alqurȃn? 3). Bagaimana Sayyid Quṭb dalam menafsirkan ayat-ayat tentang rezeki? Tujuan penelitian ini yaitu:1). Untuk menjelaskan karakteristik Tafsȋr fȋ Ẓilȃl Alqurȃn. 2). Untuk mendeskripsikan konsep rezeki dalam Alqurȃn. 3).Untuk menjelaskan bagaimana Sayyid Quṭb dalam menafsirkan ayat tentang rezeki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif atau kepustakaan (libraryresearch). Yaitu dengan mengumpulkan data-data dan buku-buku karya „Ulamȃ. Dari beberapa permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa: 1). Tafsȋr fȋ Ẓilȃl Alqurȃn termasuk salah satu kitab tafsir yang mempunyai terobosan baru dalam melakukan penafsiran Alqurȃn. Hal ini dikarenakan tafsir beliau selain mengusung pemikiran-pemikiran kelompok yang berorientasi untuk kejayaan Islam, juga mempunyai metodologi tersendiri dalam menafsirkan Alqurȃn. 2). Rezeki menurut Alqurȃn adalah „Aṭa‟ yang berarti pemberian. Dalam Alqurȃn istilah “rizq” disebut sebanyak 112 kali dalam 41 Sȗrah, 92 ayat. 3). Menurut Sayyid Quṭb Rezeki adalah segala sesuatu yang dapat diambil manfaatnya. Kata rezeki ini mengandung makna yang luas, tidak hanya berbentuk uang, harta atau materi saja. Tetapi segala sesuatu yang kita pakai dan kita miliki itu juga rezeki, seperti pakaian, makanan dan lain sebagainya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | REZEKI, PERSPEKTIF AL-QUR'AN |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran > 2x1.31 Ilmu Tafsir |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 16 Aug 2017 04:26 |
Perubahan Terakhir: | 16 Aug 2017 04:26 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1219 |
Actions (login required)
Lihat Item |