Perbedaan Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum Sebelum dan Sesudah Layanan Bimbingan Kelompok

Rosida, Hilda (2022) Perbedaan Tingkat Kecemasan Berbicara di Depan Umum Sebelum dan Sesudah Layanan Bimbingan Kelompok. al-Shifa: Bimbingan Konseling Islam, 10(10). pp. 1-12. ISSN 2775-6459

[img]
Pra Tinjau
Teks (JURNAL QURRATUL AINI)
Jurnal_Qurratul Aini_BKI-2022 rev.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (484kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Kecemasan berbicara di depan umum hampir dialami oleh kalangan para santri yang baru menetap di lingkungan Pondok Pesantren. Kecemasan berbicara di depan umum seringkali dianggap sebagai perasaan tidak menyenangkan yang mengakibatkan rasa takut, tegang dan khawatir. Oleh karena itu, individu merasa kesulitan dalam beradaptasi di lingkungan Pondok Pesantren yang mengakibatkan para santri tidak mampu belajar dengan efektif serta tidak bisa mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan Pondok Pesantren dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan berbicara di depan umum sebelum dan sesudah layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan model penelitian eksperimen one grup pretest dan posttest design dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara pretest dan postest dengan perolehan hasil perhitungan uji t-test yaitu tobservasi 7,05 > 1,94 ttabel dengan taraf signifikansi 0,05. Maka dapat diinterpretasikan, menerima Ha dan menolak Ho.

Tipe Item/Data: Artikel
Kata Kunci (keywords): Layanan Bimbingan Kelompok
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 107 Pendidikan, penelitian & topik terkait
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: Ainun Najah
Tanggal Disetorkan: 13 Apr 2023 08:18
Perubahan Terakhir: 23 Apr 2024 08:03
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/12046

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.