KONSEP ETIKA LINGKUNGAN DALAM AlQUR’AN (STUDY TAFSIR TEMATIK )

Masitoh, Siti KONSEP ETIKA LINGKUNGAN DALAM AlQUR’AN (STUDY TAFSIR TEMATIK ). Diploma atau S1 thesis, Tidak Dijelaskan.

[img]
Pra Tinjau
Teks
DAFTAR ISI.pdf

Download (83kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB I.pdf

Download (358kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB II.pdf

Download (236kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB III.pdf

Download (462kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB IV.pdf

Download (648kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V.pdf

Download (131kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
DAFTAR FUSTAKA.pdf

Download (186kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Lingkungan ialah bagian dari kehidupan manusia, lingkungan hidup secara umum adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia. Oleh sebab itu etika lingkungan menegaskan pentingnya kesadaran menghargai dan melestarikan lingkungan hidup serta penataan tata ruang secara berkelanjutan dan bertanggung jawaban. Dengan etika lingkungan, dimaksudkan untuk menata lingkungan ini menjadi lebih baik dan menjadi lestari. Dalam perspektif al-Qur’an, manusia tidak sekedar berbeda tetapi lebih dari itu, manusia mengatasi dan mengungguli makhluk lainnya. Kedudukannya selaku khalifah Allah dimuka bumi melahirkan bentuk hubungan antara manusia dan bukan manusia, yang bersifat pemeliharaan, pengaturan, dan pemanfaatan oleh dan untuk manusia. Manusia memiliki tanggung jawab terhadap alam (lingkungannya) karena sebagai khalifah ia diberikan instrument kekhalifahan untuk menjaga dan melestarikan bumi serta isinya. Kewajiban individu terhadap alam sekitar diwujudkan melalui pelestarian dan pemeliharaannya dengan baik, tidak merusak dan tidak mengeksploitasi secara berlebihan. 82 Dan selanjutnya konsep etika lingkungan dalam Al-Qur’an yang penulis kaji yaitu, terkait dengan Term-term kerusakan lingkungan dalam al-Qur’an, yaitu term Fasad, di dalam Al-Quran terdapat 50 kata fasad, yang diartikan (merusak). Dan terkait pula dengan ayat yang melarang untuk merusak lingkungan, bahwasannya Allah swt itu sangat tidak menyukai terhadap orang-orang yang berbuat kerusakan dimuka bumi. Adapun Allah memerintahkan manusia untuk melestarikannya bukan untuk merusaknya. Tercantum ayatayat mengenai pelestarian lingkungan, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya alam hayati, baik itu tumbuhan, hewan, dan sebagainya. Sangat penting sekali diterapkannya sebuah konsep etika untuk menjaga dan memlihara lingkungan hidup manusia menurut tuntunan al-Qur’an. Karena al-Qur’an sangat diyakini telah menyiapkan berbagai macam komponen dan solusi dalam konteks pemeliharaan lingkungan hidup.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran
2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran > 2x1.31 Ilmu Tafsir
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 03 Mar 2017 03:01
Perubahan Terakhir: 03 Mar 2017 03:01
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/119

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.