Fahmiullah, Jiddan (2023) Konsep Khauf dan Rajā’ Menurut Syekh Abū Ismā'il 'Abdullāh al-Anṣārī al-Harawī Dalam Meningkatkan Kualitas Spiritual. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_AFI_191310026_COVER.pdf Download (223kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_AFI_191310026_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (760kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_AFI_191310026_BAB I.pdf Download (471kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_AFI_191310026_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (373kB) |
||
Teks
S_AFI_191310026_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (602kB) |
||
Teks
S_AFI_191310026_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (532kB) |
||
|
Teks
S_AFI_191310026_BAB V.pdf Download (266kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_AFI_191310026_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya yang Allah ciptakan namun, kesempurnaan ini bukan berarti manusia tidak memiliki kekurangan, salah satu bentuk kekurangan dari manusia ialah memiliki sifat khauf dan rajā’. Allah menciptakan manusia yang sempurna diantara makhluk lainnya dan sekaligus memberikan kedua sifat khauf dan rajā’ sebagai tanda bahwa hakikat kesempurnaan itu hanyalah milik Sang Khalik Allah SWT, dengan kedua sifat itu manusia tidak bisa menyombongkan diri seperti iblis. Begitu pentingnya sifat khauf dan rajā’ bagi manusia menjadikanya sebagai sifat naluri untuk bisa memilih terhadap siapa yang layak untuk khauf dan rajā’ yang benar, maka dari itu penulis perlu mengkaji teori ini dari salah satu tokoh ulama salah yaitu Syekh Abū lsmā‟il „Abdullāh al-Anṣārī al-Harawī. Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana konsep khauf dan rajā’ menurut Syekh Abū lsmā‟il „Abdullāh Al-Anṣārī Al-Harawī.? 2) Apa tujuan dan urgensinya khauf dan rajā’ dalam meningkatkan kualitas spiritual? Penelitian ini bertujuan untuk: Untuk mengetahui bagaimana khauf dan rajā’ dari sudut pandang Syekh Abū lsmā‟il „Abdullāh al-Anṣārī al-Harawī. dalam meningkatkan kualitas spiritual dengan landasan al-Qur‟an dan Hadis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kepustakaan (Library Research) di mana dalam suatu riset menggunakan sumber pustaka untuk memperoleh data dan hanya menggunakan bahan-bahan pustaka tanpa melakukan riset lapangan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa apabila seorang hamba yang percaya terhadap Tuhan tentu akan menempatkan khauf dan rajā’ hanya kepada Tuhan, karena percaya bahwa yang Maha Kuasa hanyalah Tuhan, dan ini merupakan khauf dan rajā’ yang positif, yang memiliki nilai baik untuk kesehatan mental maupun batin. Namun akan sebaliknya jika khauf dan rajā’ bukan selain dengan Tuhan, seperti takut terhadap bisnisnya yang khawatir bangkrut, takut kehilangan kekasihnya, takut kehilangan akun gamenya dan berbagai ketakutan lainnya maka, hal ini sudah dipastikan akan dapat menyebabkan mudah stres dan bisa jadi akan mengalami kesakitan pada jiwa.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Khauf dan Rajā’, Abū lsmā‟il al-Harawī |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.1 Falsafah > 2x7.15 Ilmu jiwa agama Islam |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 06 Apr 2023 02:14 |
Perubahan Terakhir: | 06 Apr 2023 02:14 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11876 |
Actions (login required)
Lihat Item |