Kegiatan Sosialisasi Undang- Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (Studi Deskriptif di Lingkungan UIN SMH Banten)

Firdaus, Anwar (2023) Kegiatan Sosialisasi Undang- Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (Studi Deskriptif di Lingkungan UIN SMH Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_181510131_COVER.pdf

Download (90kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_181510131_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (464kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_181510131_BAB I.pdf

Download (186kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_KPI_181510131_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (216kB)
[img] Teks
S_KPI_181510131_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (227kB)
[img] Teks
S_KPI_181510131_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (341kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_181510131_BAB V.pdf

Download (87kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_KPI_181510131_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Oganisasi LSF (Lingkar Studi Feminis) adalah organisasi yang bergerak dalam ranah perjuangan hak-hak perempuan pada khususnya, yang lumrahnya hari ini banyak diikuti oleh kalangan perempuan. Yang menjadi menarik dari organisasi LSF hari ini dengan lebih banyak diikuti oleh kaum perempuan mayoritasnya adapun isu-isu yang dibawa dan diangkat tentang keadilan bagi sosok perempuan, yang hari ini dirasa minim pengawalannya. Dengan adanya kasus anak hamil di usia dini, lalu terus menaiknya angka keperawanan yang hilang, bahkan sampai tindakan kekerasan seksual yang lainnya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi sosialisasi Lingkar Studi Feminis dalam mensosialisasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di lingkungan UIN SMH Banten? 2) Apa faktor penghambat dan pendukung dalam mensosialisasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dalam lingkuan UIN SMH Banten? 3) Apa saja materi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang disosialisasikan dalam ruang lingkup kampus? Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahu strategi sosialisasi yang baik dalam menyampaikan informasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mensosialisasikan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual di lingkungan UIN SMH Banten. 3) Untuk mengetahui materi apa saja mengenai Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang di sosialisasikan di lingkungan UIN SMH Banten. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif Merupakan penelitian yang menggambarkan atau menjabarkan mengenai suatu objek penelitian berdasarkan karakteristik yang dimiliki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: Observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022 selama satu bulan penuh, dengan jumlah responden 10 orang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: 1) Strategi komunikasi yang digunakan Organisasi LSF dalam mensosialisasikan UU TPKS menggunakan dua aspek teori, yaitu: Strategi Komunikasi Interpersonal dan Komunikasi Antarpribadi. 2) Dalam proses mensosialisasikan UU TPKS Organisasi LSF mengalami beberapa faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung mempunyai 4 aspek yaitu: a. Letak Geogrofis Kampus, b. Dosen, c. Mahasiswanya, dan d. Dukungan Lembaga Akademis. Sedangkan faktor penghambatnya mempunyai 5 aspek, yaitu: a. Civitas Rektorat, - Infrastuktur, b. Mahasiswa, c. Knowledge, dan e. Pergaulan Bebas. 3)Materi-materi pokok yang disosialisasikan oleh Organisasi LSF dibagi menjadi 9, yaitu: a. Semua perilaku pelecehan sekesual termasuk kekerasan seksual, b. Memberikan perlindungan kepada korban, c. Memberikan denda dan pidana terhadap pemaksaan hubungan seksual, d. Terdapat pidana tambahan untuk pelaku kekerasan seksual, e. Ancaman pidana dan denda untuk korporasi yang melakukan TPKS, f. Keterangan saksi/korban dan satu alat bukti cukup untuk menentukan terdakwa, g. Korban memiliki hak untuk mendapatkan restitusi dan layanan pemulihan, h. Korban berhak atas pendampingan, i. Tidak bisa mengguanakan pendekatan restorative justice.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Kekerasan Seksual, Organisasi, Sosialisasi
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 360 Sosial masalah & layanan sosial > 361 Sosial & masalah kesejahteraan sosial pada umumnya
Divisi: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 16 Mar 2023 02:18
Perubahan Terakhir: 28 Mar 2024 07:43
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11680

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.