Jumaela, Siti (2023) Praktik Akad Wadiah di BMT An-Nur Cibaliung Ditinjau dari Fatwa DSN MUI Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 Tentang Tabungan. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_ 181130087_COVER.pdf Download (104kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_ 181130087_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_ 181130087_BAB I.pdf Download (539kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HES_ 181130087_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (281kB) |
||
Teks
S_HES_ 181130087_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (451kB) |
||
Teks
S_HES_ 181130087_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (394kB) |
||
|
Teks
S_HES_ 181130087_BAB V.pdf Download (155kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_ 181130087_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (921kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan/atau alat lain yang dipersamakan dengannya. Tabungan pada Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) An-Nur Cibaliung dalam pelaksanaannya produk simpanan menggunakan akad wadiah, yang diartikan sebagai akad penitipan dana dari pihak nasabah kepada pihak yang diberikan kepercayaan untuk keamanan dan menjaga keutuhan dana nasabah. Perumusan masalahnya adalah: 1) Bagaimana praktik akad wadiah di BMT An-Nur Cibaliung. 2) Bagaimana akad wadiah di BMT An-Nur menurut Fatwa DSN MUI Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui praktik akad wadiah di BMT An-Nur Cibaliung. 2) Untuk mengetahui akad wadiah di BMT An-Nur menurut Fatwa DSN-MUI Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan. Metode penelitian yang penulis pergunakan adalah jenis penelitian lapangan yaitu metode kualitatif. Data primer yang diperoleh dari wawancara kepada nasabah dan pihak BMT An-Nur Cibaliung. Data sekunder diperoleh dari buku, jurnal dan karya ilmiah lain yang relevan. Teknik pengumpulan data diperoleh menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisa data menggunakan analisa kualitatif yang bersifat deskriptif. Kesimpulan yang dapat diambil adalah: 1) Praktik akad wadiah terhadap tabungan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) An-Nur Cibaliung dalam pelaksanaannya menggunakan akad wadiah yad-dhamanah, akad penitipan terhadap dana nasabah yang dimanfaatkan oleh penerima titipan dan risiko kerusakan, kehilangan dan lain sebagainya akan ditanggung oleh pihak penerima titipan. Dengan prinsip ini, penyimpan boleh mencampur asset penitip dengan asset penyimpan yang lain, dan digunakan untuk tujuan produktif mencari keuntungan. Akan tetapi, keuntungan dari pengelolaan uang tersebut sepenuhnya menjadi milik bank, dan nasabah tidak mempunyai hak atas keuntungan pengelolaan dana itu. Namun, pihak bank akan memberikan bonus terhadap nasabah secara sukarela. 2) Akad wadiah di BMT An-Nur cibaliung berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) Nomor 02/DSN-MUI/IV/2000, tabungan yang dibenarkan menurut prinsip syariah dan ketentuannya ialah tabungan wadiah dan mudharabah. Bahwa mengenai pelaksanaan produk tabungan yang terdapat pada BMT An-Nur Cibaliung menggunakan akad wadiah telah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) dikarenakan dalam Fatwa tersebut dijelaskan bahwa tidak adanya potongan melainkan pemberian bonus yang bersifat sukarela dari pihak koperasi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi Keuangan |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 20 Jan 2023 09:33 |
Perubahan Terakhir: | 20 Jan 2023 09:33 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/11014 |
Actions (login required)
Lihat Item |