Khairotunnisa, Icha (2023) Peranan KH. Uwes Abu Bakar Dalam Bidang Pendidikan dan Politik di Pandeglang Tahun 1939-1972. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_171350045_COVER.pdf Download (120kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350045_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (374kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350045_BAB I.pdf Download (357kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_SPI_171350045_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (258kB) |
||
Teks
S_SPI_171350045_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (344kB) |
||
Teks
S_SPI_171350045_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (330kB) |
||
|
Teks
S_SPI_171350045_BAB V.pdf Download (212kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_171350045_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Sebelum kemerdekaan kondisi pendidikan dan politik di Pandeglang masih begitu memperihatinkan. Pada saat itu sistem pendidikan diatur oleh pemerintahan kolonial Belanda, sehingga banyak masyarakat pribumi yang kesulitan untuk mendapatkan pendidikan formal. Di Pandeglang sekolah-sekolah yang dibangun oleh Belanda hanya ada didaerah kota-kota saja dan hanya untuk orang-orang tertentu. Begitupun dalam perpolitikan yang masih dikendalikan oleh pemerintah kolonial Belanda yang dampaknya telah menurunkan stabilitas sosial politik serta keagamaan di Pandeglang, sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan hak yang seharusnya mereka dapatkan. Untuk menghadapi permasalahan ini masyarakat membutuhkan sosok yang bisa menjadi panutan dan bisa memberikan perubahan agar nantinya pendidikan dan politik di Pandeglang mengalami kemajuan. Di Pandeglang sendiri tokoh agama seperti kiai sangat dihormati oleh masyarakat, banyak kiai atau tokoh agama yang ikut berkontribusi dalam masalah perbaikan sistem pendidikan maupun politik di Pandeglang. Seperti halnya KH. Uwes Abu Bakar yang pernah menjadi ketua umum Mathla’ul Anwar tahun 1939 dan sekretaris DPRD Kabupaten Pandeglang tahun 1945-1956. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana biografi KH. Uwes Abu Bakar (2) Bagaimana perjuangan KH. Uwes Abu Bakar dalam bidang pendidikan di Pandeglang (3) Bagaimana perjuangan KH. Uwes Abu Bakar dalam bidang politik di Pandeglang. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui biografi KH. Uwes Abu Bakar (2) Untuk mengetahui perjuangan KH. Uwes Abu Bakar dalam bidang pendidikan di Pandeglang (3) Untuk mengetahui perjuangan KH. Uwes Abu Bakar dalam bidang politik di Pandeglang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Metode Penelitian Sejarah yang meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: Pemilihan topik, Pengumpulan sumber (heuristik), kritik (Verifikasi), Penafsiran (interpretasi) dan penulisan (historiografi). Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa KH. Uwes Abu Bakar lahir di Pandeglang, pada tanggal 3 Oktober 1912 dari pasangan Sudir dan Lasih. KH. Uwes Abu Bakar merupakan sosok yang karismatik yang memiliki kontribusi penting dalam bidang pendidikan dan bidang politik di Pandeglang. Dibidang pendidikan ia menjadi ketua umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar ke-3 dan memberikan pembaharuan dilembaga pendidikan tersebut. Pada masa kepemimpinannya, Mathla’ul Anwar tersebar luas kebeberapa daerah di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri. KH. Uwes Abu Bakar menjadikan Mathla’ul Anwar sebagai Organisasi Masyarakat yang Independen, yang bergerak dalam bidang sosial, pendidikan dan dakwah. Sedangkan dalam bidang politik ia aktif dikeanggotaan partai Masyumi, sehingga ia pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Pandeglang (1945-1956). Ia ikut serta dalam pembangunan gedung-gedung didaerah Pandeglang. Selain itu ia juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat (1950-1956), menjadi anggota Regentschapraad Kabupaten Pandeglang (1941-1942), menjadi anggota Badan Perwakilan Karisidenan dan menjadi anggota DPR RI dikabinet Burhanuddin Harahap (1956-1959).
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.2 Da’wah Islam > 2x7.21 Fungsionaris da’wah, wali, ulama, kiai, dai |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 20 Jan 2023 04:23 |
Perubahan Terakhir: | 20 Jan 2023 04:23 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10990 |
Actions (login required)
Lihat Item |