Sawiti, Sawiti (2023) Pengepungan Benteng Konstantinopel Pada Masa Pemerintahan Muawiyah Bin Abu Sufyan Pada Tahun 669-679 M. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_153500493_COVER.pdf Download (188kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_153500493_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (444kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_153500493_BAB I.pdf Download (258kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_SPI_153500493_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (536kB) |
||
Teks
S_SPI_153500493_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (273kB) |
||
Teks
S_SPI_153500493_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (273kB) |
||
|
Teks
S_SPI_153500493_BAB V.pdf Download (84kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_153500493_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Muawiyah Bin Abu Sufyan merupakan Khalifah pertama dalam Daulah Bani Umayah, masa pemerintahan Muawiyah Bin Abi Sufyan di mulai pada 40-60 H/ 660-680 M. Dalam 20 tahun Muawiyah Bin Abu Sufyan menjadi Khalifah banyak melakukan perluasan wilayah, salah satunya memperluas wilayah hingga Benteng Konstantinopel. Dalam pengepungannya Muawiyah Bin Abi Sufyan merencanakan strategi salah satunya memperkuat maritime dan pembuatan kapal-kapal Angkatan Laut. Namun, di akhir pengepungannya pasukan Muawiyah Bin Abu Sufyan belum berhasil menembus Benteng Konstantinopel, dan di akhiri dengan perjanjian damai. Berdasarkan Latar Belakang diatas, Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Bagaimana Biografi Muawiyah Bin Abu Sufyan? (2). Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Konstantinopel? (3). Bagaimana pengepungan Benteng Konstantinopel pada masa pemerintahan Muawiyah Bin Abu Sufyan pada tahun 669-679 M? Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1). Untuk mengetahui Biografi Muawiyah Bin Abu Sufyan (2). Untuk Mengetahui Tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Kota Konstantinopel. (3). Untuk Mengetahui pengepungan Benteng Konstantinopel pada masa pemerintahan Muawiyah Bin Abu Sufyan pada tahun 669-679 M. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah, tahapannya meliputi: heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kegagalan serangan Arab di Konstantinopel ,merupakan peristiwa yang sangat penting bagi bangsa Arab, aksi militer ini adalah puncak dari serangan Muawiyah Bin Abu Sufyan yangdi lakukan secara terus menerus sejak tahun 661. Sumber daya dalam jumlah besar dicurahkan bagi pelaksanaan aksi militer ini. Kegagalan ini memiliki dampak pada kewibawaan khalifah, sebaliknya kewibawaan kekaisaran Romawi Timur kembali terangkat. Berhadapan dengan ancaman baru dan setelah kerugian yang sangat besar sebagai dampak dari upaya pengepungan Konstantinopel, Muawiyah Bin Abu Sufyan memulai perundingan untuk menetapkan gencetan senjata dan kedua negara ini saling bertukar utusan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Muawiyah Bin Abi Sufyan, Benteng Konstantinopel, Bani Umayah |
Subjek: | 2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi > 2x9.3 Daulah Umaiyah |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 19 Jan 2023 03:10 |
Perubahan Terakhir: | 19 Jan 2023 03:10 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10951 |
Actions (login required)
Lihat Item |