Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Mengenai Hak Waris pada Bayi Tabung

Hariri, Hariri (2022) Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Mengenai Hak Waris pada Bayi Tabung. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110080_COVER.pdf

Download (23kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110080_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (694kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110080_BAB I.pdf

Download (310kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HKI_181110080_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (257kB)
[img] Teks
S_HKI_181110080_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (410kB)
[img] Teks
S_HKI_181110080_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (477kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110080_BAB V.pdf

Download (16kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110080_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (145kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Waris merupakan perpindahan harta peninggalan (tirkah) kepada pewaris. Berdasarkan hukum Islam dan hukum positif anak berhak sebagai pewaris setelah orang tuanya meninggal. Sedangkan apabila anak yang diperoleh dari bayi tabung yang proses kehamilan diluar cara alami, yang dibantu oleh teknologi genetika yaitu menyatukan sel sperma dan sel ovum di sebuah cawan samapai terjadi pembuahan dan kemudian dimasukan kedalam rahim wanita. Maka timbul persoalan dalam hal nasab dan hal waris. Perumusan masalahnya adalah: (1), Bagaimana hubungan nasab yang dilahirkan dari program bayi tabung menurut hukum Islam dan hukum positif. (2), Bagaimana hak waris anak yang dilahirkan melalui bayi tabung menurut hukum Islam dan hukum positif. (3), Bagaimana persamaan dan perbedaan hak waris pada bayi tabung menurut hukum Islam dan hukum positif. Adapun tujuan penelitian ini: (1), Untuk mengetahui hubungan nasab yang dilahirkan dari program bayi tabung menurut hukum Islam dan hukum positif. (2), Untuk mengetahui mengenai hak waris anak yang dilahirkan melalui bayi tabung menurut hukum Islam dan hukum positif. (3), Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan hak waris pada bayi tabung menurut hukum Islam dan hukum positif. Metode penelitian ini menggunakan penelitian Pustaka (library research) dan deskriptif komparasi yaitu membandingkan antara hukum Islam dan hukum positif. Dan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu pendekatan yang berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1), dalam hukum Islam anak yang dilahirkan dari bayi tabung di nasabkan kepada kedua orang tuanya, asalkan tidak menggunakan sperma donor dan ibu pengganti. Sedangkan menurut hukum positif anak bayi tabung dari pasangan sah dinasabkan kepada kedua orang tuanya. Jika sperma donor maka sebagai anak pengakuan, dan jika menggunakan ibu pengganti sebagai anak angkat. (2), menurut hukum Islam anak bayi tabung memiliki hak waris dari ayah dan ibu jika prosesnya menggunakan sperma dan ovum dari pasangan suami istri sah. Sedangkan menurut hukum positif apabila menggunakan sperma donor maka dianggap sebagai anak pengakuan dan hak warisnya kepada yang mengakuinya (pasal 285), sedangkan jika dari (surrogate mother) memiliki hak waris kepada pemilik sperma dan ovum. (3), perbedaannya antara hukum Islam dan hukum positif, dalam hukum Islam menggunakan sperma donor ataupun ibu pengganti maka hak waris anaknya kepada ibu yang mengandung dan melahirkan. Sedang hukum positif jika menggunakan sperma donor mendapat hak waris dari ayah yuridisnya yaitu suami dari ibunya, jika surrogate mother anak tersebut memiliki hak waris dari pemilik sperma dan ovum. Dan persamaan antara hukum Islam dan hukum positif yaitu: jika menggunakan sperma dan ovum berasal dari suami istri yang sah, kemudian embrionya dirtansplantasikan ke dalam rahim pemilik ovum, maka persamaannya adalah anak tersebut mendapatkan hak waris dari kedua orang tuanya baik ayahnya ataupun ibunya.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Hukum Islam, Waris
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.4 Hukum Waris / Faraid
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 26 Des 2022 01:27
Perubahan Terakhir: 26 Des 2022 01:27
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10736

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.