Aldila, Disti Suci (2022) Analisis Hukum Islam dan Hukum Positif tentang Kepemimpinan Perempuan (Lurah) (Studi di Kecamatan Walantaka). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HTN_181120128_Cover.pdf Download (199kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HTN_181120128_Lampiran Depan.pdf Download (888kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HTN_181120128_BAB I.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HTN_181120128_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (564kB) |
||
Teks
S_HTN_181120128_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (740kB) |
||
Teks
S_HTN_181120128_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (776kB) |
||
|
Teks
S_HTN_181120128_BAB V.pdf Download (288kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HTN_181120128_Daftar Pustaka.pdf Download (498kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Kepemimpinan perempuan dalam Islam menjadi topik yang banyak diperdebatkan hingga saat ini. Kebanyakan orang percaya bahwa menjadi seorang pemimpin tidak layak karena perempuan mendahului laki-laki. Banyak juga yang mendengar wacana yang terdapat dalam Al-Qur'an bahwa laki-laki adalah pemimpin perempuan. Kepemimpinan perempuan tertarik untuk dikaji tentang : 1. Bagaimana Kepemimpinan Lurah Perempuan Di Kecamatan Walantaka? 2. Bagaimana Pandangan Hukum Islam Dan Hukum Positif Terhadap Kepemimpinan Perempuan ? Tujuan Penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui kepemimpinan Lurah perempuan di Kecamatan Walantaka. 2. Untuk mengetahui pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap Kepemimpinan Perempuan. Penelitian yang penulis lakukan merupakan penelitian kualitatif yang bersifat lapangan (field research). Sedangkan data primer yang digunakan adalah hasil pengukuran yang telah dilakukan sebelumnya, hasil wawancara dengan Lurah Perempuan, Staf Kelurahan serta Masyarakat Sekitar mengenai Kepemimpinan Lurah perempuan di Kecamatan Walantaka. Data-data tersebut kemudian di analisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan Yuridis Normatif-Empiris yang merupakan suatu metode penelitian yang dalam hal ini memasukkan unsur-unsur Hukum Normatif yang kemudian didukung dengan penambahan data atau unsur Empiris. Hasil penelitian menunjukkan, menjadi pemimpin yang ideal dibutuhkan energi untuk menginspirasi, supaya orang lain mengikuti apa yang diinginkannya. Kepemimpinan yang dipimpin oleh Ibu Tuti Sumiyati, S.Pd, M.Si di Kelurahan Pipitan memiliki program yang sudah dijalankan yaitu program Pajak Pembangunan, program Dapur Gizi, program Kampung Resik Lan Aman, program PKK, program Kampung Tangguh Nusantara, program Pasar Blohok, program Bedah Rumah, program jamban (STBM), program bansos, program Papingblok, program Hokmik (aspal). Kepemimpinan Ibu Saidah, S.Pd di Kelurahan Tegal Sari memiliki program yang sudah dijalankan yaitu pemberantasan atau penuntasan DADS masyarakat yang belum memiliki jamban, program Dapur Gizi, program Lomba Resik Lan Aman, program Papingblok. Mayoritas ulama yaitu Imam Syafi’I, Imam Malik, dan Imam Ahmad berpendapat bahwa seorang pemimpin harus laki-laki begitu juga berdasarkan Al-Qur’an surah An-Nisa ayat 34. Di Indonesia dengan hukum yang berlaku menyatakan bahwa secara positif membuka peran yang sangat luas kepada perempuan untuk dipilih menjadi pemimpin.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Hukum Islam, Hukum Positf, Kepemimpinan Perempuan |
Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.2 Organisasi Politik Islam |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 12 Des 2022 06:26 |
Perubahan Terakhir: | 01 Apr 2024 03:26 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10612 |
Actions (login required)
Lihat Item |