Tinjauan Hukum Islam atas Penetapan Hak Asuh Anak yang Belum Mumayyiz kepada Bapaknya (Studi Putusan PA Serang No.2440/pdt.G/2020/PA.srg)

Wahyudi, Wahid (2022) Tinjauan Hukum Islam atas Penetapan Hak Asuh Anak yang Belum Mumayyiz kepada Bapaknya (Studi Putusan PA Serang No.2440/pdt.G/2020/PA.srg). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110035 _COVER.pdf

Download (134kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110035 _LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110035 _BAB I.pdf

Download (360kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HKI_181110035 _BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (499kB)
[img] Teks
S_HKI_181110035 _BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (183kB)
[img] Teks
S_HKI_181110035 _BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (406kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110035 _BAB V.pdf

Download (155kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_181110035 _DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (239kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Hadhanah merupakan suatu perbuatan yang wajib dilaksanakan oleh orang tuanya, karena tanpa hadhanah akan mengakibatkan anak akan menjadi terlantar dan sia-sia hidupnya. Pemeliharaan anak yang masih dibawah umur akibat perceraian harus mendapatkan persetujuan oleh Pengadilan Agama. Konsekuensi yang muncul dari berakhirnya sebuah hubungan perkawinan adalah keharusan untuk menjaga dan memelihara anak. Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan mengatur beberapa kewajiban orangtua setelah perceraian Kompilasi Hukum Islam melalui Pasal 105 mengatur tentang akibat yang muncul setelah perceraian. Dalam ketentuan tersebut ditentukan bahwa dalam hal terjadinya perceraian yaitu, Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalah hak ibunya. Pasal ini sudah sangat jelas apabila anak yang masih dibawah umur atau belum mumayyiz ketika terjadi perceraian maka pemeliharaan adalah hak ibunya. Rumusan masalahnya adalah: 1). Apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam menentukan hak asuh anak yang belum mumayyiz akibat perceraian pada Putusan Nomor.2440/pdt.G/2020/PA.srg? 2). Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap hak asuh anak yang belum mumayyiz akibat perceraian? Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menentukan hak asuh anak yang belum mumayyiz akibat perceraian pada Putusan Nomor.2440/pdt.G/2020/PA.srg. 2). Untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap hak asuh anak yang belum mumayyiz. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yaitu membaca dan membedah putusan serta jenis penelitiannya adalah studi kepustakaan (libarary research). Penulis menggunakan penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa pemanfaatan penelitian terdahulu yang relevan dan juga buku-buku atau jurnal dengan fokus deskriptif yang menggambarkan, menjelaskan serta analisis data yang dikaji dari studi putusan Pengadilan Agama Serang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1). Pertimbangan hakim dalam menetapkan hak asuh anak yang belum mumayyiz kepada bapaknya pada putusan Pengadilan Agama Serang Nomor 2440/Pdt.G/2020/PA.Srg didasarkan pada pasal 41 huruf (a) Undang-undang nomor 1 tahun 1974, pasal 14 Undang-undang nomor 2002 tentang perlindungan anak. Selain itu, Majelis Hakim memperimbangkan berlandaskan bukti-bukti yang lain, alasan karena tergugat selaku ibu kandungnya pergi meninggalkan rumah, tidak pernah kembali dan tidak diketahui keberadaannya. 2). Dalam Islam anak mempunyai kedudukan yang penting. Apabila terjadi perceraian, maka akan berdampak terhadap anak. Islam mempunyai aturan atau cara untuk menyelesaikan permasalahan seperti ini, salah satu cara yaitu dengan menggunakan kajian teori maslahah mursalah (kemanfaatan atau kepentingan bersama).

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Perkawinan, Hadhanah, Hukum Islam
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum > 348 peraturan & kasus
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 16 Nov 2022 01:28
Perubahan Terakhir: 16 Nov 2022 01:28
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10399

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.