Maulana, Ihsan (2022) Urgensi I'rab dalam Al'Qur'an sebagai Penetapan Hukum Fiqh (Analisis Ayat-Ayat Hukum Dalam Tafsir Rawa>i’ul Baya>n Karya Muhammad ‘Ali< Al-S}abu>ni>). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IAT_181320055_COVER.pdf Download (328kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320055_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320055_BAB I.pdf Download (582kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IAT_181320055_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (844kB) |
||
Teks
S_IAT_181320055_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (533kB) |
||
Teks
S_IAT_181320055_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (814kB) |
||
|
Teks
S_IAT_181320055_BAB V.pdf Download (207kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320055_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Al-Qur‟an diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab. Tidak dapat dipungkiri bahwa bahasa Arab memiliki fungsi untuk memperjelas suatu makna. Sedangkan cara mendapatkannya adalah dengan menggunakan i'rāb. Karena i'rāb salah satu cabang bahasa Arab yang memiliki urgensi dalam memahami makna Al-Qur‟an dan isinya, sehingga keduanya memiliki hubungan yang sangat erat. Oleh karena itu, i'rāb memiliki hubungan dengan ilmu-ilmu keislaman seperti Tafsir, Qira'at, dan Fiqh. Dalam fiqh, ada Ada banyak hukum yang masih diperdebatkan oleh para „Ulama karena perbedaan i’rab. Seperti dalam kitab tafsir Rawāi’ul Bayān karya Muhammad „Ali< Al-S}a>bu>ni.Tafsir Rawa>i‟ul Baya>n ini merupakan salah satu bentuk respon balik atas problematika yang di hadapi oleh masyrakat, khususnya dalam masalah hukum Islam, yang tentunya menjadi tantangan. Bahkan keanekaragaman problematika tersebut menjadi penghalang dalam kehidupan masyarakat muslim sehingga mereka tidak mampu mengikuti laju perkembangan zaman yang pada akhirnya menjadi salah satu penyebab ketertinggalan mereka dibandingkan masyarakat modren. Selain itu Tafsir Rawa>i‟ul Baya>n tergolong tafsir kontemporer yang tidak terlepas dari karakteristik dan sistematika kitab-kitab tafsir ahkam sebelumnya, yakni dengan membahas wajah-wajah i’rāb yang mana bisa berdampak pada penetapan hukum fiqh. Terlebih penafsiran i’rāb terhadap ayat-ayat ibadah merupakan hal yang sangat penting dalam menetukan hukum sah dan tidaknya pelaksanaan ibadah tersebut. Dari latar belakang diatas, ada beberapa problem akademik sebagai pokok masalah yang hendak dijawab dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Urgensi i’rāb dalam tafsir Rawāi’ul Bayān terkait ibadah mahḍah ? 2. Bagaimana Istinbāt Hukum Tafsir Rawāi’ul Bayān ? Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut 1. Untuk mengetahui pentingnya i’rāb terhadap ayat-ayat Hukum. 2. Untuk mengetahui perbedaan hukum fiqh di kalangan „Ulama yang di latar belakangi oleh i’rāb dalam tafsir Rawāi’ul Bayān. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif-kualitatif. Hasil temuan dari penelitian ini adalah bahwa perbedaan status i’rāb akan berpengaruh pada penetapan hukum fiqh, hal itu bisa dibuktikan pada saat Muhammad „Ali< Al-S}a>bu>ni menafsirkan ayat-ayat hukum dalam kitab Rawāi’ul Bayān. Terkhusus penenelitian ini dibatasi dengan menganalisis i’rāb pada ayat-ayat ibadah mahḍah akan menjadi menarik karna hukum fiqh tersebut akan selalu teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | I’rāb, Fiqh, Hukum, Ibadah, Rawāi’ul Bayān |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 14 Nov 2022 01:47 |
Perubahan Terakhir: | 14 Nov 2022 01:47 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/10349 |
Actions (login required)
Lihat Item |